Dalam aksinya, mereka bermeditasi serta menbunyikan alat musik.
Mereka juga menyerukan kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia serta duta besar China untuk membantu menghentikan penganiayaan terhadap pengikut Falun Dafa di Tiongkok.
Seperti diketahui, gerakan Falun Gong pertama kali muncul di China pada tahun 1992. Kemudian gerakan ini dilarang pada tahun 1999.
Mereka menyatakan telah terjadi penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong yang dilakukan partai komunis China.
Mereka juga membawa foto-foto praktisi Falun Gong yang menjadi korban kekerasan.
Anak-anak ikut serta dalam aksi ini.
Falun Gong adalah metode kultifasi, yakni penempaan diri terhadap jiwa dan raga sesuai dengan karakter alam semesta. Tujuan akhir dari Falun Gong ini di samping menciptakan tubuh yang sehat juga membuat jiwa menjadi tenang.
