Petani memblokir jalan sejak pagi pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, jalan Rasuna Said belum terlihat mencair.
Petani berjalan kaki dari gedung Kemenkes menuju Kemenkum HAM. Mereka menolak pengesahan RPP Tembakau.
Menurut para petani tembakau, RPP Tembakau bakal menggusur petani tembakau. Sebab ada pasal yang meminta petani tembakau untuk menanam tanaman lain seperti kedelai dan jagung.
Petani khawatir, dengan pindah tanaman dari tembakau ke tanaman lain, terjadi defisit produksi tembakau untuk mensuplai industri rokok. Artinya akan terjadi impor besar-besaran tembakau luar negeri dan mematikan tembakau lokal.
Pemerintah bersikukuh untuk mengesahkan RPP tembakau dengan alasan kesehatan.
Alasan kesehatan ditolak para petani karena perokok sudah membayar pajak hingga puluhan triliun rupiah/tahun. Bila uang tersebut dipegunakan dengan benar, orang-orang yang diduga kesehataanya rusak karena rokok bisa dijamin kesehatannya dengan pajak tersebut.
Petani ini berdemo dari Kemenkes lalu bergeser Kemenkum HAM dan akan berakhir di Kemenko Kesra.
