Sejumlah anak Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa, mengisi kegiatan dengan belajar didampingi guru di ruang aula Panti Sosial Jompo, yang dipinjam sementara karena gedung Panti Sosaial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa sedang direnovasi.
Petugas merawat bayi yang di salah satu ruangan Panti Sosial Jompo. Bayi yang ditampung di tempat ini adalah bayi yang ditinggal oleh orangtuanya.
Tropi piala prestasi sekolah anak-anak Panti Sosial Asuhan Anak Tunas Bangsa, tertata di atas lemari. Anak-anak panti sosial yang bersekolah TK Besar di luar, tujuh diantaranya mendapatkan prestasi terbaik di sekolahnya.
Bayi bernama Muhammad Rizki, berusia 3 minggu, mendapat penanganan dari perawat Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa. Rizki, sudah dua minggu dirawat di Panti Sosial, setelah ditemukan di tong sampah di pemukiman warga Migas Kedoya, Jakarta Barat.
Sebanyak 67 anak terlantar mendapatkan perawatan dan penanganan di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, berupaya menyelamatkan balita yang terlantar agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar.
Seorang petugas Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, melintas di samping bingkai besar foto para anak yang terlantar, yang mendapatkan penaganan dan perawatan.