Tolak PLTU, Petani & Nelayan Demo di Istana

Ratusan petani dan nelayan itu berkumpul sejak pukul 09.00 WIB. Hingga siang, aksi ini masih terus berlangsung.
Petani dan nelayan menolak penempatan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Ujungnegoro, Karanggenang, Ponowareng dan Roban. Sebab, pembangunan ini dinilai melanggar kawasan ketahanan pangan Kabupaten Batang.
Petani dan nelayan meminta pemerintah pusat memberi sanksi kepada oknum yang mengizinkan kawasan konservasi untuk kawasan PLTU.
Aksi ini membuat puluhan aparat kepolisian berjaga.
Petani dan nelayan bersemangat meneriakan yel-yel dan nyanyian demonstran.
Mereka membawa replika arit, cangkul dan berbagai alat pertanian.
Ibu-ibu dan anak-anak ikut serta dalam aksi ini.
Mereka datang dari Batang Jawa Tengah menggunakan bus.
Hingga siang, meski panas, mereka bersemangat menyampaikan aspirasi merka.
PLTU tersebut dinilai menyerobot tanah dan pesisir pantai yang telah menghidupi mereka berpuluh-puluh tahun.
Ratusan petani dan nelayan itu berkumpul sejak pukul 09.00 WIB. Hingga siang, aksi ini masih terus berlangsung.
Petani dan nelayan menolak penempatan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Ujungnegoro, Karanggenang, Ponowareng dan Roban. Sebab, pembangunan ini dinilai melanggar kawasan ketahanan pangan Kabupaten Batang.
Petani dan nelayan meminta pemerintah pusat memberi sanksi kepada oknum yang mengizinkan kawasan konservasi untuk kawasan PLTU.
Aksi ini membuat puluhan aparat kepolisian berjaga.
Petani dan nelayan bersemangat meneriakan yel-yel dan nyanyian demonstran.
Mereka membawa replika arit, cangkul dan berbagai alat pertanian.
Ibu-ibu dan anak-anak ikut serta dalam aksi ini.
Mereka datang dari Batang Jawa Tengah menggunakan bus.
Hingga siang, meski panas, mereka bersemangat menyampaikan aspirasi merka.
PLTU tersebut dinilai menyerobot tanah dan pesisir pantai yang telah menghidupi mereka berpuluh-puluh tahun.