Beruntung musibah tersebut tidak memakan korban jiwa.
Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 00.05 WIB dini hari tadi.
Siswa sekolah dasar (SD) Negeri 20 melihat ruang kelasnya yang ambruk.
Atap berbahan sejenis baja ringan tersebut pun ambruk bersama seluruh genting.
Setidaknya, ada sekitar tujuh ruangan yang rusak akibat dipenuhi puing reruntuhan genting dan rangka baja ringan tersebut. Ruangan itu adalah 3B, 4A, 4B, 5A, 5B, 6, ruang Kepala Sekolah dan ruang Unit Kesehatan Sekolah.
Akibat musibah tersebut, aktivitas kegiatan belajar mengajar siswa terpaksa ditiadakan.
