Pidato Presiden SBY Soal Hemat BBM Tidak Efektif

Menurut Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan ajakan hemat energi tidak efektif karena tidak menyelesaikan masalah. "Pemerintah yang tidak bisa mengelola, kenapa rakyat yang perlu berhemat," kata Syahganda.
Syahganda membayangkan seorang presiden saat menghadapi krisis energi berani mengambil tindakan tegas seperti yang dilakukan Presiden Argentina, Christina Fernandez de Kirchner. Beberapa waktu lalu, Christina membeli 51 persen saham industri migas asing yang beroperasi di negara tersebut yakni Repsol.
Syahganda berdiskusi dengan pembicara lain dari Partai Golkar Indra J.Piliang. Tidak hanya Syahganda, Direktur Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto mengatakan isi pidato presiden SBY hanya retorika. "Terkait pidato Presiden SBY tentang penghematan energi secara keseluruhan saya melihat pidato ini lebih hanya merupakan retorika saja," kata Pri Agung pada kesempatan terpisah.
Menurut Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan ajakan hemat energi tidak efektif karena tidak menyelesaikan  masalah. Pemerintah yang tidak bisa mengelola, kenapa rakyat yang perlu berhemat, kata Syahganda.
Syahganda membayangkan seorang presiden saat menghadapi krisis energi berani mengambil tindakan tegas seperti yang dilakukan Presiden Argentina, Christina Fernandez de Kirchner. Beberapa waktu lalu, Christina membeli 51 persen saham industri migas asing yang beroperasi di negara tersebut yakni Repsol.
Syahganda berdiskusi dengan pembicara lain dari Partai Golkar Indra J.Piliang. Tidak hanya Syahganda, Direktur Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto mengatakan isi pidato presiden SBY hanya retorika. Terkait pidato Presiden SBY tentang penghematan energi secara keseluruhan saya melihat pidato ini lebih hanya merupakan retorika saja, kata Pri Agung pada kesempatan terpisah.