Penetrasi produk China untuk peralatan olahraga di Tanah Air semakin gencar salah satunya lewat kehadiran Raket Li-Ning yang berencana mambangun pabrik di Indonesia.
Li-Ning sendiri makin gencar membuka agen penjualan di Jakarta, hal ini makin mengancam pasar produk raket Made in Indonesia yang hingga saat ini dinilai belum berkembang.
Ketua Umum Asosiasi Industri Olahraga Nasional Indonesia (Asioni) Irwan Suryanto mengatakan industri raket nasional tak mendapat dukungan pemerintah.
Beberapa merek raket nasional yang dikembangkan mantan atlet bulutangkis nasional tak mampu berbicara banyak.
Pengunjung tengah melihat-lihat raket Li-Ning.
Sehingga saat ini produk-produk alat olahraga Indonesia masih dikuasai oleh produk impor, beberapa merek terkenal seperti Nike, Adidas, Yonex, Li-Ning, dan lain masih merajai pasar.