Salah satu aktivis Salamudin Daeng menyoroti 14 tahun reformasi. Menurutnya, selama itu pula kepentingan asing terus mengawasi kepentingan mereka dalam bentuk penjajahan gaya baru. Demokrasi dianggap hanya sebagai pemanis retorika.
Usman Hamid menyatakan peta politik saat ini sudah berbeda jauh dengan saat ia menggusur Soeharto dari kekuasaan 14 tahun lalu. Saat ini media sosial dan internet lebih berpengaruh daripada demokrasi jalanan.
Dia menyarankan para penggiat demokrasi untuk lebih kreatif dalam membentuk opini massa dan menggalang kekuatan lewat kekuatan internet dan social media.
Usman menyatakan kekuatan internet saat ini sudah sangat luar biasa dalam membangun kekuatan opini. Puluhan juta pengguna twitter, facebook, dan media internet serta kepemilikan smartphone sangat mendorong pertumbuhan pengaruh itu.