Black Box Sukhoi Diserahkan ke KNKT

Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menyerahkan black box Sukhoi ke Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi.
Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menunjukkan black box Sukhoi yang berhasil ditemukan.
Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo dan Ketua KNKT Tatang Kurniadi menandatangani berita acara serah terima.
Ketua Tim SAR Gabungan Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri AM Putranto menyerahkan black box ke Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo.
Tim dari Rusia juga hadir dalam penyerahan black box Sukhoi dari Basarnas ke KNKT.
Anggota TNI menunjukkan black box (kiri) yang ditemukan.
Seorang anggota TNI AU membawa black box Sukhoi. Black box tersebut ditemukan oleh tim dari Kopassus, Selasa (15/5/2012).
Berbeda dengan warna aslinya oranye, black box Sukhoi yang ditemukan di Gunung Salak, Jawa Barat, berwarna hitam. Black box tersebut gosong karena terbakar.
Menurut Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo, black box Sukhoi yang ditemukan di Gunung Salak belum lengkap. Tim baru mendapatkan Cockpit Voice Recorder (CVR), sementara Flight Data Recorder (FDR) masih belum jelas rimbanya.
Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menyerahkan black box Sukhoi ke Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi.
Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menunjukkan black box Sukhoi yang berhasil ditemukan.
Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo dan Ketua KNKT Tatang Kurniadi menandatangani berita acara serah terima.
Ketua Tim SAR Gabungan Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri AM Putranto menyerahkan black box ke Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo.
Tim dari Rusia juga hadir dalam penyerahan black box Sukhoi dari Basarnas ke KNKT.
Anggota TNI menunjukkan black box (kiri) yang ditemukan.
Seorang anggota TNI AU membawa black box Sukhoi. Black box tersebut ditemukan oleh tim dari Kopassus, Selasa (15/5/2012).
Berbeda dengan warna aslinya oranye, black box Sukhoi yang ditemukan di Gunung Salak, Jawa Barat, berwarna hitam. Black box tersebut gosong karena terbakar.
Menurut Ketua Basarnas Marsekal Madya Daryatmo, black box Sukhoi yang ditemukan di Gunung Salak belum lengkap. Tim baru mendapatkan Cockpit Voice Recorder (CVR), sementara Flight Data Recorder (FDR) masih belum jelas rimbanya.