Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo mengatakan tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, dan Polri pun diterjunkan untuk mencari pesawat buatan Rusia tersebut.
Ketua KNKT, Tatang Kurniadi mengatakan bila pesawat ini benar-benar kecelakaan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan memimpin penyelidikan.
Sementara itu, keluarga korban terus berdatangan ke posko yang berada di Halim Perdana Kusumah.
Salah satu keluarga korban, Ellen Panggabean menunjukkan foto terakhir anaknya Edward Maraden Panggabean beberapa saat sebelum pesawat berangkat.