Mereka menuntut sistem kerja kontrak (outsourcing) dihapus karena dianggap bertentangan dengan hukum negara.
Persoalan pegawai lepas pihak ketiga ini selalu menjadi isu sentral para pekerja dan buruh. Outsourcing dianggap tidak sesuai nilai-nilai kerja universal.
Aksi yang berlangsung sekitar 1 jam ini berlangsung damai dan tertib. Mereka mengacung-acungkan poster tuntutan dan berorasi.
Mereka meminta sistem outsourcing ditinggalkan dan mendesak PT KAI mengangkat status mereka menjadi pegawai tetap.
