Menurut Donny Gahral, seharusnya pemimpin Indonesia malu kepada presiden perempuan Argentina Christina Fernandez yang berani membeli saham mayoritas anak perusahaan minyak asing asal Spanyol di negara tersebut, Repsol.
Donny menyatakan, pemerintah tidak perlu takut bila menasionalisasi migas. Sanksi paling buruk, kata Donny, pemerintah dibawa kepada badan arbritase internasional dan dikenai denda US$300 juta.
Pemerintahan Presiden Argentina Cristina Kirchner, beberapa waktu lalu menyatakan akan akan mengambilalih 51 persen saham di YPF (anak perusahaan Repsol), perusahaan minyak terbesar negara itu, meskipun ada peringatan dari Spanyol dan Uni Eropa.
Pakar ilmu politik UI, Iberamsyah turut bertukar pikiran dalam diskusi ini. Menurutnya, keberanian pemerintah sulit tercapai selama ada beban politik dan kontrak.