(Ki-ka) Direktur Setara Institut Hendardi, aktivis Usman Hamid dan kordinator Kasum Chairul Anam saat memberikan pandangannya terkait kematian Ongen.
Kordinator Kontras Haris Azhar Hamid meminta pemerintah serius mengungkap kasus Munir. Sebab, dengan hanya menghukum eksekutor lapangan yakni Pollycarpus sementara dalang intelektual masih beredar, semakin tinggi ancaman bagi para saksi kasus Munir.
Nama Ongen mulai disebut-sebut ketika kasus penyidikan meninggalnya Munir dibuka kembali di era Kabareskrim dijabat Bambang Hendarso Danuri. Polisi saat itu yakin, Ongen tahu banyak soal rentetan kejadian yang menimpa Munir di pesawat Garuda saat penerbangan menuju Belanda pada September 2004. Munir meninggal diduga diracun lewat minuman.
