JHF merupakan kelompok hiphop berbahasa Jawa yang beranggotakan Marzuki Mohammad alias Kill the DJ, Balan, Lukman, Antok, Mamok, dan DJ Vanda.
Mereka mengusung tema pertunjukan NewYorkarto. Kelimanya ingin mereview perjalanan JHF dari panggung-panggung kampung di Kota Yogyakarta hingga menembus ke kota lahirnya Hiphop yakni di New York Amerika Serikat.
Jogja Hiphop Foundation itu juga berawal dari sekumpulan anak-anak penggemar musik hiphop yang digubah dalam bahasa Jawa pada tahun 2003.
Konser ini diisi oleh penari yang beraksi teatrikal. Kini ditengah puncak kesuksesannya yang hampir menembus satu dekade, Jogja Hiphop Foundation masih tetap ada dan berdiri dengan basis fans yang cukup kuat.
Aksinya pada Jumat (27/4) malam itu tak perlu diragukan lagi. Semua merasa terhibur dan senang menyaksikan aksi Jogja Hiphop Foundation yang mengusung tema NewYorkarto.
Tak akan ada penyesalan usai menyaksikan acara yang sangat spektakuler ini.
Sebanyak 13 lagu disajikan oleh JHF dengan sangat apik dan menarik.
Aksi panggung JHF sangat unik. Dalam konsernya kali ini di Indonesia, JHF juga dibantu oleh Djaduk Ferianto (direktur musik), Agus Noor (Direktur Pertunjukan) dan masih banyak lagi para bintang tamunya.
Tak lupa JHF membawakan lagu 'Jogja Istimewa' pada akhir pertunjukannya sebagai mars dikalangan masyarakat Jogja dan warga seputaran keraton.