Konon, sekitar 11 tahun yang lalu, patung Hermes dihargai oleh kolektor Singapura seharga 1 milliar lebih. Begitu tingginya nilai jual dan nilai sejarah patung Hermes, hingga keberadaan patung aslinya diselamatkan dan diamankan dari tangan-tangan jahil yang hendak mencurinya. Kini yang berdiri hanyalah replika Partung Hermes di Jembatan Harmoni yang lebih kecil dari patung aslinya.
Sejarah patung Hermes berada di Jakarta merupakan sejarah panjang sejak jaman kolonial Belanda. Patung yang dianggap sebagai salah satu dewa dalam mitologi Yunani ini, dianggap sebagai dewa keberuntungan, dewa pelindung bagi kaum pedagang, dan juga dewa pengirim berita.
Replika Patung Hermes yang berada dijembatan Harmoni, Jakarta, Jumat (27/04), terlihat eksotis. Pada bulan Agustus 1999, konon patung ini hilang dan kemudian akhirnya ditemukan di kantor Dinas Pekerjaan Umum.
Patung yang berbahan dari perunggu seberat 70 kg, dibuat antara abad ke 18 dan 19. Dan merupakan salah satu saksi berdirinya Kota Jakarta, yang dulu dikenal dengan nama Batavia.