Patung-patung ini telah hadir sejak beberapa waktu lalu. Pedestrian yang lapang dan indah membuat tukang ojek enggan mangkal dan memilih memarkirkan motornya di bahu jalan. Pedestrian tetap nyaman untuk pejalan kaki.
Kehadiran patung seperti ini cukup menyita perhatian. Sebab, bentuknya unik dan modern tidak hanya pot bunga seperti pada umumnya.
Pedestrian ini beradi di antara gedung Wisma Antara dengan gedung Danareksa.
Beberapa waktu lalu, kelompok pejalan kaki berdemo di depan kantor Gubernur untuk meminta trotoar dikembalikan fungsinya bagi pejalan kaki. Sebab, sebagian besar pedestrian sudah dicaplok oleh PKL, parkir maupun pangkalan tukang ojek.