Aksi ini dimaksudkan untuk merefleksikan penderitaan rakyat yang akan kesulitan mencari makan jika BBM dinaikkan.
Aksi dilakukan di bundaran bekas videotron karena lokasi yang strategis dekat dengan gedung DPRD Jawa Tengah.
Aksi mogok makan akan dilakukan hingga 1 April mendatang. Namun jika tanggal 29 Maret diputuskan harga BBM tidak jadi naik, maka massa dari PMII tersebut akan membubarkan diri.
Dengan kondisi tenda yang sempit, 15 mahasiswa tersebut akan tetap bertahan dari hujan dan panas demi menyuarakan suara rakyat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM.