Becak Mini Sukanta Menarik Hati Belanda

Seorang karyawan Pak Sukanta, tengah memindahkan becak mini yang telah jadi. Dari karya membuat becak mini, Negeri Kincir Angin, Belanda pun meminta Sukanta mengirimkan puluhan becaknya ke sana.
Pak Sukanta tengah memindahkan velg untuk becak mini. Ia membuka bengkel di jalan Letnan Arysad, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan dengan nama "Bengekl Jaya".
Seorang pekerja, tengah mendempul bodi sebelum dilakukan proses melukis di badan becak mini. Setiap harinya, hanya diproduksi satu becak mini.
Segelas kopi menemani setiap kegiatan Pak Sukanta. Ayah 6 orang anak ini, menekuni usaha produksi becaknya dari tahun 1980.
Pak Sukanta (76 tahun), memulai usaha pebuatan bengekl becak minya sejak tahun 2000. Becak minya pun mulai menembus permintaan pasar ke Negeri Kincir Aingin, Belanda.
Seorang karyawan Pak Sukanta, tengah memindahkan becak mini yang telah jadi. Dari karya membuat becak mini, Negeri Kincir Angin, Belanda pun meminta Sukanta mengirimkan puluhan becaknya ke sana.
Pak Sukanta tengah memindahkan velg untuk becak mini. Ia membuka bengkel di jalan Letnan Arysad, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan dengan nama Bengekl Jaya.
Seorang pekerja, tengah mendempul bodi sebelum dilakukan proses melukis di badan becak mini. Setiap harinya, hanya diproduksi satu becak mini.
Segelas kopi menemani setiap kegiatan Pak Sukanta. Ayah 6 orang anak ini, menekuni usaha produksi becaknya dari tahun 1980.
Pak Sukanta (76 tahun), memulai usaha pebuatan bengekl becak minya sejak tahun 2000. Becak minya pun mulai menembus permintaan pasar ke Negeri Kincir Aingin, Belanda.