Aksi diikuti oleh puluhan mahasiswa yang mengenakan almamater berwarna biru.
Mereka menilai kebijakan pemerintah yang akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bukan solusi atas kenaikan dari harga BBM.
Mereka juga sempat membakar ban bekas di tengah jalan.
Pada awalnya aksi dari mahasiswa IISIP ini akan melakukan penyegelan sebuah pom bensin yang terletak di seberang jalan dari kampusnya, namun niat mahasiswa IISIP tersebut tidak diizinkan oleh Kepala Polisi Resort (Kapolres) Jakarta Selatan, Iman Sugianto yang langsung turun ke lapangan.
Aksi yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian ini akhirnya bubar secara tertib setelah pihak kepolisian benar-benar tidak mengizinkan mereka untuk melakukan penyegelan pom bensin.