100-an orang pemuda yang mengaku pendukung John Kei itu meminta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengusut polisi yang menembak kaki John Kei.
Pemuda yang berasal dari Yayasan Bangun Nusa Irian ini berorasi dan berteriak meminta penembakan John Kei diusut.
Massa pro John Kei juga membawa 2 spanduk bertuliskan "Kami masyarakat Papua mendesak Kapolri memberikan sanksi dan pemecatan terhadap oknum polisi yang membabi buta menembak kaki dari Bapak John Kei karena tidak sesuai prosedur", juga "Bapak John Kei adalah warga bangsa yang punya hak dilindungi".
Selain diikuti pemuda, ibu-ibu dengan membawa anak kecil juga turut serta dalam aksi itu.
Unjuk rasa berlangsung tertib dan tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas.
