Sebelumnya pria kelahiran Jember 31 Agustus 1962 itu juga telah menelurkan tiga judul buku yang berjudul 'Dalang Edan', 'Kelakar Madura buat Gus Dur', dan 'The Sax'. Kini giliran 'Ngawur Karena Benar' yang ia luncurkan.
Menurut pria lulusan ITB itu segala hal yang normal sekarang justru mungkin merusak akal sehat dan tidak selamanya hal yang ngawur itu memberikan dampak yang negatif.
Dibelakang pemain musik pengiring Sujiwo Tejo, terselip juga lukisan Monalisa yang wajahnya diganti dengan wajah Angelina Sondakh. Keberanian Sujiwo Tejo untuk menabrak batas-batas normal yang menurutnya penuh kepalsuan adalah caranya untuk mengarahkan pikiran kita kepada hal yang benar.
Seniman dan budayawan Sujiwo Tejo atau yang lebih dikenal dengan sebutan The President of Republik Jancuk kembali menelurkan buku. Karya yang ditulisnya sendiri kali ini berjudul 'Ngawur Karena Benar'.