Di Jakarta, Pria Miskin Ini Membuat Kapal Sendiri

Suwana atau biasa dipanggil To"ing mengecek kapalnya yang sudah separuh jadi. Kapal ini ia kerjakan di Pulau Pramuka, Jakarta -- sebuah pulau berjarak 1,5 jam perjalanan dari Ancol.
Kapal ini dibuat dari bahan fiber yang seluruh bahannya ia peroleh dari kawasan Glodok, Jakarta. Tidak ada bantuan dari swasta maupun pemerintah, ia modali sendiri.
Waktu pembuatan kapal mencapai 2 bulan dengan memakan ongkos hingga Rp 60 juta.
Kapal ini akan To'ing jual kepada nelayan setempat. Dia mengaku tidak mempunyai darah pelatu, tidak sekolah maupun berketrampilan khusus dibidang perkapalan. Toing hanya tukang kayu pembuat kusen yang membuat kapal nelayan.
Salah satu rangka kapal yang belum diberi cetakan cat fiber.
Suwana atau biasa dipanggil Toing mengecek kapalnya yang sudah separuh jadi. Kapal ini ia kerjakan di Pulau Pramuka, Jakarta -- sebuah pulau berjarak 1,5 jam perjalanan dari Ancol.
Kapal ini dibuat dari bahan fiber yang seluruh bahannya ia peroleh dari kawasan Glodok, Jakarta. Tidak ada bantuan dari swasta maupun pemerintah, ia modali sendiri.
Waktu pembuatan kapal mencapai 2 bulan dengan memakan ongkos hingga Rp 60 juta.
Kapal ini akan Toing jual kepada nelayan setempat. Dia mengaku tidak mempunyai darah pelatu, tidak sekolah maupun berketrampilan khusus dibidang perkapalan. Toing hanya tukang kayu pembuat kusen yang  membuat kapal nelayan.
Salah satu rangka kapal yang belum diberi cetakan cat fiber.