Situs Kota Rantang tersebut berada di Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Medan, ibukota Sumut. Bersebelahan langsung dengan permukiman masyarakat, situs itu berada di kawasan perkebunan coklat dan berdampingan lahan pertanian padi.
Kondisi situs Kota Rantang tidak jauh beda dengan situs lainnya yakni cenderung terabaikan
Tidak hanya benda artefak seperti keramik, tembikar ataupun mata uang yang cenderung terkubur di dalam tanah, tetapi batu nisan yang jelas terlihat mata pun tidak terawat dengan baik.
Batu-batu nisan yang diperkirakan berasal dari Kerajaan Samudera Pasai, itu, tergeletak begitu saja di pinggiran jalur masuk perkebunan sawit. Beberapa terlihat terbalut semak belukar.
Jika tidak dilakukan langkah-langkah penyelamatan sesegera mungkin, maka bisa dibayangkan bahwa nisan tersebut akan berhilangan akibat serbuan masyarakat terhadap areal perladangan