Danau peninggalan Orde Baru ini menjadi pusat pembangkit listrik yang ramah lingkungan, PLTA Cirata. Danau buatan ini dibuat dengan membendung aliran sungai Citarum.
Jalan yang mulus dengan trek berkelok-kelok serta naik turun biasa digunakan penggemar sepeda menjajal kekuatan dengkul menggowes. Lokasi ini tepat untuk keluarga dan mengenalkan pentingnya menjaga alam kepada si kecil.
Tumpukan bebatuan yang membendung air terlihat sangat tinggi. Menuju waduk ini, Anda akan menemui pusat keramik dan gerabah Plered. Bila menyukai fotografi, deretan keramik sangat fotojenik untuk dijepret.
Saking luasnya, 63 km persegi, waduk tersebut merambah tersebar di 3 kabupaten yakni Kabupaten Cianjur, Purwakarta dan Kabupaten Bandung.
Perbukitan yang dikalungi jalanan meliuk-liuk. Foto diambil dari tower kontrol yang berfungsi mengawasi waduk.
Aliran air ini dimanfaatkan untuk memutar turbin listrik PLTA Cirata. UP Cirata memiliki 8 unit pembangkit listrik dengan total daya terpasang 1.008 MW dengan produksi energi listrik ratarata 1.428 GWh per-tahun.
Landdscape Waduk Cirata sangat cantik. Bila pagi hari, semburat matahari akan membuat efek warna alam yang sangat memukau.