Massa LPI dihadang puluhan polisi yang telah berjaga sejak 2 jam sebelum kedatangan mereka.
Aksi ini berlangsung damai. Massa LPI menggelar doa dan lagu-lagu khas mereka.
Pimpinan LPI menenangkan massa usai bertemu dengan staff kantor perwakilan Kalteng. Mereka mendesak Gubernur Kalteng Teras Narang bertanggjawab dalam insiden pengusiran petinggi FPI beberapa waktu lalu.
Akibat aksi ini, jalan Kwitang Raya macet karena ada penyempitan jalan. 2 lajur jalan dihabiskan untuk pendemo dan pengamanan polisi.
Aksi ini terkait pengusiran delegasi FPI di Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. Akibatnya, rencana pembentukan FPI di Kalteng batal. Bahkan, politisi Hanura, Akbar Faisal yang sempat ada di bandara Tjilik Riwut hampir saja diamuk massa lantaran salah paham. Namun, insiden bisa diredakan.
Salah satu tokoh Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng MH Rizal menegaskan, Kalteng tidak membutuhkan Front Pembela Islam (FPI).