Ribuan Orang Berkumpul di Festival Bau Nyale

Ribuan orang yang berkumpul pada puncak festival tersebut, pada Senin (13/2) dini pagi.
Tak hanya masyarakat Lombok Tengah saja yang menghadiri acara tersebut. Tak sedikit juga wisatawan domestik dan mancanegara turut melihat festival Bau Nyale di Pantai Seger.
Nyale yang konon katanya merupakan jelmaan dari rambut Putri Mandalika itu keluar di tengah malam dan menjelang pagi. Selepas matahari pagi terbit, cacing berwarna warni itu pun hilang dan tak lagi ada di sela-sela karang atau pun air di bibir pantai.
Seluruh warga Lombok percaya akan khasiat cacing yang dikalim banyak memberikan manfaat untuk kesehatan.
Sebagian dari pengunjung yang memang berniat mencari Nyale sudah datang sejak malam.
Biasanya cacing hasil tangkapan ini akan mereka masak untuk dijadikan sayur.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut mencari Nyale.
Sejumlah pengunjung bahkan menggelar tenda di pesisir pantai agar lebih dekat dan mudah menuju pantai untuk mencari Nyale.
Ini dia cacing yang jadi buruan.
Ribuan orang yang berkumpul pada puncak festival tersebut, pada Senin (13/2) dini pagi.
Tak hanya masyarakat Lombok Tengah saja yang menghadiri acara tersebut. Tak sedikit juga wisatawan domestik dan mancanegara turut melihat festival Bau Nyale di Pantai Seger.
Nyale yang konon katanya merupakan jelmaan dari rambut Putri Mandalika itu keluar di tengah malam dan menjelang pagi. Selepas matahari pagi terbit, cacing berwarna warni itu pun hilang dan tak lagi ada di sela-sela karang atau pun air di bibir pantai.
Seluruh warga Lombok percaya akan khasiat cacing yang dikalim banyak memberikan manfaat untuk kesehatan.
Sebagian dari pengunjung yang memang berniat mencari Nyale sudah datang sejak malam.
Biasanya cacing hasil tangkapan ini akan mereka masak untuk dijadikan sayur.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut mencari Nyale.
Sejumlah pengunjung bahkan menggelar tenda di pesisir pantai agar lebih dekat dan mudah menuju pantai untuk mencari Nyale.
Ini dia cacing yang jadi buruan.