Demo Dugaan Suap Pemilihan Ketua MA

Pemilihan Ketua Mahkamah Agung (MA) yang tinggal beberapa hari lagi semakin memanas. Tersiar kabar ada jual beli suara Rp 5 miliar bagi tiap hakim agung untuk memilih calon tertentu. Alhasil, mengenakan jas dan berdasi, puluhan advokat berdemo di depan gedung MA.
"Kita mendengar satu suara harganya Rp 5 miliar," kata Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI), Zakarudin Chaniago di depan kantor MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, (30/1/2012).
Aksi ini diikuti oleh puluhan advokat. Dengan mengenakan jas, berdasi dan pakaian perlente, mereka berpanas-panasan meminta pemilihan Ketua MA yang transparan dan bersih.
Mahkamah Agung membenarkan beredarnya isu satu suara Rp 5 miliar. MA telah mendengar isu satu suara hakim agung dihargai mulai Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar.
"Sampai sekarang saya tidak tahu kebenarannya. Isu itu memang ada, kita waspadai akan adanya hal itu. Saya kira kalau itu terjadi bisa terjadi demoralisasi di MA," kata Ketua Muda Pidana Khusus MA Djoko Sarwoko beberapa waktu lalu.
Pemilihan Ketua Mahkamah Agung (MA) yang tinggal beberapa hari lagi semakin memanas. Tersiar kabar ada jual beli suara Rp 5 miliar bagi tiap hakim agung untuk memilih calon tertentu. Alhasil, mengenakan jas dan berdasi, puluhan advokat berdemo di depan gedung MA.
Kita mendengar satu suara harganya Rp 5 miliar, kata Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI), Zakarudin Chaniago di depan kantor MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, (30/1/2012).
Aksi ini diikuti oleh puluhan advokat. Dengan mengenakan jas, berdasi dan pakaian perlente, mereka berpanas-panasan meminta pemilihan Ketua MA yang transparan dan bersih.
Mahkamah Agung membenarkan beredarnya isu satu suara Rp 5 miliar. MA telah mendengar isu satu suara hakim agung dihargai mulai Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar.
Sampai sekarang saya tidak tahu kebenarannya. Isu itu memang ada, kita waspadai akan adanya hal itu. Saya kira kalau itu terjadi bisa terjadi demoralisasi di MA, kata Ketua Muda Pidana Khusus MA Djoko Sarwoko beberapa waktu lalu.