Ayu, adik Afriyani menangis saat membacakan permohonan maaf yang ditulis Afri di selembar kertas bermatrai Rp 6000.
Keluarga Afriyani Susanti juga mengaku tengah berupaya untuk mengunjungi keluarga korban kecelakaan maut dan berniat akan segera memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab.
Pengacara menunjukan tulisan permohonan maaf Afriyanti dari balik jeruji besi.
Yurneli (kiri), ibu dari pelaku penabrak maut itu terus menangis saat jumpa pers.
Adik laki-laki, Afriyani, Rully terus merangkul sang Ibunda saat pingsan dan menguatkan sang Ibunda.