Yulianis yang mengenakan jilbab dan cadar abu-abu bersaksi untuk Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Dia mengungkapkan Permai Group seluruhnya berada di bawah kendali Nazaruddin. Ramses/detikcom.
Yulianis mengatakan, di dalam Permai Group ada beberapa perusahaan. Selain itu Permai Group sering meminjam nama/jasa perusahaan milik orang lain untuk mengerjakan sebuah proyek.
Dalam sidang ini Nazaruddin sempat meminta kepada majelis hakim agar perempuan bercadar yang menjadi saksi untuk dirinya membuka cadar. Hal itu untuk memastikan bahwa yang bersaksi adalah Yulianis.
Nama Angelina Sondakh lagi-lagi disebut-sebut dalam persidangan Nazaruddin. Eks kasir M Nazaruddin di Permai Group, Yulianis, menyebut Angie meminta uang Rp 5 miliar. Ramses/detikcom.
Puluhan miliar duit dari perusahaan Nazaruddin, Permai Group, mengalir ke kongres Partai Demokrat di Bandung, Jabar. Selain itu ada juga US$ 3 juta dolar uang hasil sumbangan juga mengalir ke kongres pada Mei 2010 di Bandung yang dimenangi Anas Urbaningrum. Hal tersebut disampaikan Yulianis dalam persidangan.
Usai persidangan, Nazaruddin meninggalkan Pengadilan Tipikor, Jakarta. Ramses/detikcom.