Muzani Sebut Prabowo Sudah Tahu Penyebab Banjir Bandang di Sumatera

Duka dari Utara Sumatera

Muzani Sebut Prabowo Sudah Tahu Penyebab Banjir Bandang di Sumatera

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 20:34 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani tiba di Istana, 31 Agustus 2025 (dok.istimewa)
Foto: Ketua MPR Ahmad Muzani (dok.istimewa)
Jakarta -

Ketua MPR Ahmad Muzani mengungkapkan isi pembahasan mengenai bencana banjir dan longsor di Sumatera dengan Presiden Prabowo Subianto. Muzani mengatakan Prabowo sudah mengetahui ihwal penyebab bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan Muzani usai menemui Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/12/2025). Namun, Muzani tak menjelaskan penyebab bencana tersebut.

"Sudah, sudah. Sudah dapat masukan yang komprehensif (soal penyebab banjir)," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani mengungkapkan cerita Prabowo usai meninjau dampak kerugian akibat banjir dan longsor tiga provinsi tersebut. Prabowo juga sempat berinteraksi dan memberi dorongan semangat kepada warga terdampak.

ADVERTISEMENT

"Presiden menceritakan hasil kunjungannya ke Sumatera, ke Aceh, ke Sumatera Utara, dan ke Sumatera Barat. Beliau melihat langsung musibah yang terjadi di Sumatera Utara, di Aceh, dan di Sumatera Barat," kata Muzani.

"Beliau melihat langsung kerugian yang didapatkan akibat dari bencana tersebut. Beliau juga melihat langsung pengungsi serta masyarakat yang terdampak akibat dari musibah tersebut. Beliau merasakan bagaimana beban berat yang dirasakan oleh masyarakat, termasuk beliau merasakan bagaimana warga yang terkasih, yang tersayang hilang, yang sampai sekarang belum ditemukan jasad dan jenazahnya," sambungnya.

Muzani menuturkan dampak dan upaya penanganan bencana menjadi atensi serius bagi Prabowo, termasuk jalan-jalan desa hingga nasional yang terputus. Dia menegaskan Prabowo sedang mengerahkan kekuatan pemerintah untuk upaya pemulihan di wilayah bencana.

"Semuanya itu bagi beliau sebuah hal yang dipikirkan amat serius, bagaimana memulihkan keadaan di sana, memenuhi kebutuhan-kebutuhan di sana, termasuk memulihkan kondisi infrastruktur yang sekarang terputus. Jalan desa, jalan kecamatan, jalan kabupaten, jalan provinsi, bahkan jalan nasional, sehingga arus barang, arus jasa, arus komunikasi juga terputus," kata Muzani.

"Beliau hari-hari ini sedang mengerahkan kekuatan segalanya untuk memulihkan kondisi di tiga provinsi tersebut," lanjut dia.

Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban terdampak banjir bandang hingga tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Data terbaru sore ini, sebanyak 712 orang dilaporkan meninggal dunia.

Data terbaru dampak bencana di Sumatera itu dirilis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), Selasa (2/12/2025). Data masuk per pukul 17.11 WIB.

BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 712 di 3 provinsi. Sebanyak 507 orang masih dilaporkan hilang. Berikut data terbaru per pukul 17.11 WIB:

Korban meninggal 712 orang.
Korban hilang 507 orang.
Korban terluka 2.564 orang.
Jumlah terdampak 3,3 juta.
Korban mengungsi 1,1 juta.

Tonton juga video "Ketua MPR Singgung Kerusakan Lingkungan Picu Bencana di Sumatera"

(fca/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads