Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menambah plafon Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (Sidi Kumbara) dari maksimal kredit Rp 25 juta menjadi Rp 100 juta.
Adi menyampaikan pengembangan plafon program Sidi Kumbara bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro di Kabupaten Badung. Program ini juga merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Badung kepada para pelaku usaha mikro.
"Ini satu bentuk bahwa komitmen kami kepada masyarakat Badung. Sidi Kumbara ini benar-benar ada keberpihakan dengan usaha mikro yang ada di Badung dan terbukti kami menambah pagu anggarannya, yang awalnya maksimal Rp 25 juta sekarang menjadi Rp 100 juta," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).
Adi menyampaikan usaha mikro merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Badung. Ia berharap pengembangan kredit ini akan menambah semangat pelaku usaha mikro agar terus bertumbuh.
"Tidak saja untuk mendapatkan pendapatan buat yang bersangkutan tapi juga memberikan ruang untuk kesempatan kerja. Untuk target Sidi Kumbara di tahap kedua ini berjumlah 70 kreditur untuk yang kredit Rp 100 juta serta 50 kreditur untuk yang Rp 25 juta. Tentu kita tetap akan melakukan evaluasi dan kita akan kembangkan terus seiring dengan kapasitas fiskal di Kabupaten Badung," katanya.
Semua biaya dibayar oleh pemerintah, dari pihak pengusaha mikro hanya membayar pokoknya saja. Kedepannya kita juga akan evaluasi, nanti tentu kita akan duduk juga bersama BPD Bali, dengan OJK, BI, termasuk dengan Jamkrida untuk pengembangan ke depan ini. Kalau sekarang 100 bagaimana dampaknya, kalau ternyata memberikan dampak yang cukup besar mungkin kita akan tambah platform lagi," ucap Adi.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung AA. Ngurah Raka Sukadana menyampaikan Pemkab Badung memperhatikan perkembangan UMKM, terutama dalam hal permodalan. Pasalnya, masalah tersebut sangat krusial dan fundamental bagi UMKM.
"Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung bekerjasama dengan PT. BPD Bali membuat dan mengembangkan program subsidi kredit usaha mikro badung sejahtera yang dikenal dengan nama Sidi Kumbara untuk memfasilitasi peningkatan akses permodalan bagi UMKM di Kabupaten Badung yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing serta pendapatan UMKM," pungkasnya.
Sebagai informasi, peluncuran pengembangan plafon program Sidi Kumbara dilakukan Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta di Wantilan Serbaguna Karang Dalem II, Desa Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Sabtu (30/8/2025).
Turut hadir pada kesempatan ini, Direktur Utama PT. BPD Bali I Nyoman Sudharma beserta jajaran direksi dan Kepala Cabang BPD Bali, Direktur Utama PT. Jamkrida Bali Mandara I Ketut Widiana Karya, Perwakilan BI Provinsi Bali, Perwakilan OJK Provinsi Bali Regional 8 Bali Nusra, Kepala OPD dilingkup Pemkab. Badung, Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa beserta Ketua Organisasi Wanita di Lingkungan Pemkab Badung, Ketua Organisasi Pengusaha di Kabupaten Badung, Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Badung.
Tonton juga video "Adi Arnawa Ungkap Fokus Utama Akselerasi Pembangunan Kabupaten Badung"
(akd/ega)