Jakarta for Youth Fest (JAFOY) 2025 yang digelar oleh Ikatan Abang None Jakarta (IANTA) menghadirkan program Career Mentoring & Workshop yang berlangsung di Royal Kuningan Hotel, Jakarta.
Acara ini menghadirkan lebih dari 10 kelas tematik seperti Management Consulting, Finance, HR, ESG, Creative Arts, Health, Tech, Tourism & Hospitality, Government & Politics, Entrepreneurship, hingga Higher Education.
Seluruh sesi dipandu oleh alumni Abang None Jakarta yang telah berpengalaman di bidangnya sebagai bentuk 'giving back to the community'. Peserta dapat memilih tiga sesi mentoring, mengikuti workshop CV & interview, serta mengakses networking area untuk terhubung langsung dengan panelis dan pemimpin industri.
Dalam kesempatan ini, JAFOY juga membuka peluang rekrutmen langsung bagi peserta. Salah satu peserta, Wahyu Ahmad Hasan menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Hal terbaik yang saya dapatkan dari JAFOY adalah perspektif baru tentang arah karier saya. Networking di sini bukan sekadar kenalan, tapi membuka pintu kolaborasi yang nyata," ujar Wahyu, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025)
JAFOY 2025 sendiri merupakan sebuah rangkaian kegiatan bagi anak muda untuk mengembangkan potensi diri, berkarya, dan berkolaborasi bagi Jakarta.
Di tahun pertamanya, JAFOY mendapat kesempatan menjadi bagian dari perayaan 500 tahun Jakarta, dengan dukungan penuh dari Disparekraf DKI Jakarta.
Rangkaian dibuka melalui 'Sayembara Desain Pernak-pernik Jakarta', yang mengundang kreator dari seluruh Indonesia untuk menghasilkan desain merchandise yang mencerminkan identitas dan semangat baru kota. Karya terbaik akan berkesempatan menjadi hadiah kreatif bagi kota Jakarta.
Sebagai bentuk komitmen inklusivitas, seluruh kegiatan JAFOY 2025 menghadirkan juru bahasa isyarat untuk memastikan akses setara bagi peserta tunarungu.
Rangkaian JAFOY ditutup dengan 'Abnon Networking Night', yang mempertemukan alumni Abang None Jakarta lintas generasi dan wilayah, mulai dari angkatan 1980-an hingga 2025.
Selain memperkuat jejaring komunitas, acara ini juga menghadirkan penggalangan dana untuk program akses air bersih serta dukungan bagi Abnon Peduli, salah satu program sosial IANTA yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk korban bencana dan kondisi darurat lainnya.
"JAFOY 2025 bukan hanya acara, tapi ruang bersama untuk belajar, mengasah diri, dan membuka kolaborasi. Kami ingin memastikan setiap pemuda Jakarta-apa pun latar belakang dan kemampuannya-mendapat ruang untuk berkembang dan berkontribusi," kata Ketua IANTA Prasetyo.
Melalui JAFOY 2025, IANTA mempertegas upayanya menghadirkan ruang pengembangan yang inklusif, relevan, dan berdampak bagi generasi muda Jakarta.
(hnu/ega)