Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian mendorong rehabilitasi segera sekolah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di samping itu, ia mengusulkan adanya sekolah darurat sementara di wilayah terdampak agar anak-anak tak kehilangan waktu belajar.
"Pemerintah perlu melakukan langkah pemulihan cepat (early recovery), seperti perbaikan fasilitas dasar, penyediaan alat belajar yang hilang atau rusak, serta rehabilitasi ruang kelas," kata Lalu kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).
"Bila situasi lapangan belum memungkinkan, pembangunan sekolah darurat atau ruang belajar sementara sangat diperlukan agar hak belajar siswa tetap terpenuhi dan proses pendidikan tidak terhenti terlalu lama," sambungnya.
Lalu juga meminta Kemendikdasmen segera mendata sekolah yang terdampak imbas banjir dan longsor yang terjadi. Serta pemenuhan kebutuhan mendesak para siswa.
"Kami tentu mendorong pemerintah, khususnya Kemendikdasmen maupun dinas-dinas pendidikan, untuk segera melakukan pendataan komprehensif terhadap sekolah-sekolah yang rusak atau tidak dapat beroperasi, termasuk pendataan fasilitas, jumlah siswa, serta kebutuhan pemulihan mendesak," ujarnya.
Selain itu, Lalu mendorong adanya opsi keringanan dan fleksibilitas untuk para pelajar yang terdampak terutama biaya pendidikan. Ia menyebut jangan sampai biaya pendidikan jadi beban dan menghambat para pelajar.
"Termasuk opsi keringanan atau fleksibilitas biaya pendidikan, baik untuk peserta didik di sekolah maupun mahasiswa yang keluarganya terdampak banjir, seperti skema keringanan UKT, penundaan pembayaran, atau bantuan khusus lainnya," ujarnya.
"Prinsipnya, jangan sampai bencana alam semakin membebani peserta didik dan justru menghambat mereka melanjutkan pendidikan," imbuh dia.
Lalu mengatakan Komisi X DPR akan segera memanggil Kemendikdasmen untuk membahas pemulihan fasilitas pendidikan pascabencana. Ia berharap Kemendikdasmen sudah memiliki data dari lapangan.
"Insyaallah tanggal 8 Desember (kita panggil)," ujar Lalu.
Simak juga Video Komisi X DPR Minta Sekolah Darurat Disegerakan Imbas Bencana Sumatera
(amw/eva)