Presiden Prabowo Subianto mengunjungi sejumlah titik di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), yang dilanda bencana banjir dan longsor. Prabowo menyampaikan sejumlah arahan untuk penanganan bencana hingga tuntas.
Prabowo pertama mengunjungi wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng), Kutacane, hingga Padang Pariaman, Senin (1/12). Berdasarkan situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), Senin (1/12) sore, total jumlah korban meninggal dunia 604 orang.
Berikut sejumlah arahan Prabowo saat mengunjungi titik bencana dan bertemu warga pengungsi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Segera Atasi Kesulitan di Sumut
Prabowo pertama meninjau lokasi terdampak banjir-longsor di wilayah Tapanuli Tengah. Prabowo menyebut masih banyak jalur yang terputus sehingga menjadi kesulitan dalam penanganan di lokasi.
"Banyak jalur masih terputus, tapi kita segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami," kata Prabowo di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (1/12).
Kesulitan yang terjadi saat penanganan bencana yakni stok BBM dan aliran listrik di lokasi terdampak. Prabowo menjamin pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengatasi kesulitan yang ada.
"Sekarang masalah BBM tadi kita kapal besar sudah bisa merapat di Sibolga, kemudian (pesawat) hercules terus kita kerahkan, mungkin tiap hari beberapa titik yang bisa didaratkan," ujarnya.
Prabowo mengapresiasi kinerja semua pihak dalam proses penanganan banjir-longsor di Sumatera. Prabowo yakin dengan sinergitas bersama penanganan akan teratasi dengan cepat.
"Jadi sekarang ini saya kira saya terima kasih sama semua instansi, TNI Polri, PU, BNPB, juga bekerja dengan baik, kita hadapi ini, kita hadapi musibah dengan tabah dan dengan solidaritas semuanya kompak kita atasi, negara kita kuat sekarang mampu untuk mengatasi," ujarnya.
2. Semua Daerah Harus Siap Perubahan Iklim
Selain itu, Prabowo menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang kian nyata. Prabowo meminta seluruh daerah tidak lengah dan mulai mengantisipasi risiko lingkungan.
"Kita bersyukur cuaca membaik, ramalannya juga yang terburuk sudah lewat mudah-mudahan, ya ini sekarang kondisi ini perubahan iklim kita hadapi dengan baik," ujar Prabowo di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (1/12).
Prabowo mengatakan harus ada kesiapsiagaan pemerintah menghadapi perubahan iklim. Ia pun meminta semua daerah untuk mulai mengantisipasi dampak perubahan iklim yang terus terjadi.
"Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan, mungkin yang di daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh," ujarnya.
3. Kapolri Ungkap Arahan Prabowo di Sumut
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap arahan Prabowo saat meninjau warga korban bencana di Tapanuli Tengah. Sigit menyebut Prabowo memberikan sejumlah arahan, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat hingga kebutuhan BBM.
"Jadi sesuai dengan arahan Bapak Presiden setelah beliau meninjau semuanya terkait dengan kegiatan yang ada di posko, mulai dari bagaimana personel-personel gabungan TNI-Polri, kemudian juga ada pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait bersama-sama melaksanakan kegiatan, mulai dari penyiapan masakan untuk para pengungsi," kata Jenderal Sigit di posko pengungsian warga terdampak banjir di GOR Pandan, Tapanuli Tengah, Senin (1/12).
Kapolri Jenderal Sigit mendampingi Presiden Prabowo di Tapanuli Tengah, Sumut, Senin (1/12). (Dok. Polri) |
"Kemudian juga beliau mengecek terkait dengan pelayanan kesehatan, termasuk juga tadi beliau berinteraksi di dalam dengan para pengungsi, ada beberapa hal yang menjadi perhatian, kaitannya dengan beberapa jalur yang terputus," tambahnya.
Sigit mengatakan Prabowo memberikan arahan agar segala yang rusak akibat bencana untuk segera dilakukan perbaikan. Menurutnya, Prabowo juga meminta semua pihak terkait untuk memaksimalkan pelayanan membantu masyarakat korban bencana.
"Tadi arahan beliau untuk segera dilakukan perbaikan, termasuk kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan kebutuhan dasar, kemudian kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti BBM, tadi beliau cek jalur-jalurnya mana saja, salah satunya Sibolga," ucap Kapolri.
"Intinya beliau memerintahkan untuk seluruh kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam ini untuk betul-betul dimaksimalkan, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," sambungnya.
4. Perbaiki Jembatan Rusak di Aceh
Setelah meninjau wilayah Sumut, Prabowo menemui warga korban banjir di posko pengungsian Desa Bambel Baru, Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Aceh. Di hadapan warga, Prabowo menegaskan pemerintah segera memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak.
"Tentunya kita sangat prihatin dan kita juga turut belasungkawa dengan mereka yang korban dan insya Allah kita bersyukur juga cuaca membaik, keadaan sudah agak berlalu," kata Prabowo saat mengunjungi posko pengungsian, Senin (1/12).
Prabowo mengapresiasi TNI dan Polri yang sigap menangani dampak bencana di sejumlah daerah. Prabowo menegaskan pihaknya segera membuka kembali jembatan-jembatan yang rusak setelah banjir bandang melanda.
Momen Presiden Prabowo kunjungi korban banjir bandang di Sumbar. (Dok. Istimewa) |
"Saya terima kasih kepada mereka juga TNI, kepolisian, reaksinya cepat. Kita segera akan membuka jembatan, jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki. Sebelum-sebelumnya pun saya sudah sebetulnya alokasi anggaran untuk fasilitas dan prasarana yang ada di desa-desa dan di kabupaten-kabupaten," ujar eks Menteri Pertahanan itu.
Prabowo mengatakan pemerintah telah memiliki anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut. Dia menegaskan pemerintah pusat akan menekan anggaran agar dapat lebih banyak digelontorkan ke daerah.
"Jadi Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah," katanya.
5. Benahi Air Bersih-Jembatan Rusak di Sumbar
Selanjutnya, Prabowo meninjau posko pengungsian korban bencana banjir di Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar. Prabowo berjanji pemerintah akan berbagai fasilitas publik hingga rumah yang rusak akibat banjir bandang dan longsor.
"Hari ini saya datang untuk melihat langsung laporan dari pimpinan-pimpinan di sini, untuk melihat dan mendengar langsung keadaan. Alhamdulillah cuaca sudah membaik, alhamdulillah juga bantuan sudah banyak yang sampai," kata Prabowo di posko pengungsian di Perum Kasai Permai, Nagari Kasang, Padang Pariaman, Senin (1/12).
Prabowo mengatakan listrik di Sumbar sudah hampir 100% pulih. Ketum Partai Gerindra itu berjanji aliran air bersih, jembatan hingga rumah warga yang rusak juga akan dibenahi.
"Saya dapat laporan listrik di Sumatera Barat sudah hampir 100%. Air sedang dibenahi, jembatan-jembatan sedang kita hitung semua, Insyaallah kita akan perbaiki semuanya. Rumah-rumah yang rusak akan kita bantu," ujarnya.
Prabowo menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal akibat bencana. Prabowo menjamin pemerintah akan membantu warga terdampak bencana.
"Saya turut berdukacita dengan keluarga yang kehilangan saya berdoa bapak-bapak, ibu-ibu tegar percaya kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban," ujarnya.
Saksikan Live DetikSore:
Simak juga Video: Prabowo Bicara soal Penanganan Bencana Sumatera-Aceh













































