.webp)
Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Polda Jawa Barat meraih juara 1 kategori SPPG Penyedia Makan Bergizi (MBG) terbaik pada ajang Bandung Iconic 2025. Penghargaan itu diberikan atas komitmen dan kualitas layanan yang dibangun SPPG Polda Jabar.
"SPPG Polda Jabar dinobatkan sebagai penyedia MBG terbaik, menegaskan komitmen dan kualitas layanan yang mereka bangun," kata Kepala Bapperida Kota Bandung, Anton Sunarwibowo, melalui keterangan, Sabtu (29/11/2025).
"Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi SPPG lain dalam mendukung upaya penurunan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, SPPG Polda Jabar beralamat di Asrama Polisi Sukamiskin Blok A, Sukamiskin, Kota Bandung. SPPG itu berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari serta bermitra dengan PT Naminaniar Bogarasa.
Direktur Katering PT Naminaniar Bogarasa, M Herkitanto, menyatakan bersyukur atas raihan penghargaan itu. Menurutnya, apresiasi yang diberikan menjadi motivasi besar bagi timnya.
"Jerih payah kami dihargai, bukan hanya oleh BGN, namun juga oleh Pemkot Bandung. Penghargaan ini sangat berarti," kata Herkitanto.
Dia menyebut kompetisi antar-SPPG berlangsung ketat. Sebab, seluruh peserta memiliki kualitas layanan yang baik.
Dia mengatakan pihaknya berupaya memaksimalkan kualitas makanan yang disajikan. Naminaniar Bogarasa, kata Herkitanto, menerapkan sistem pengawasan yang sangat ketat dalam setiap proses produksi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan, termasuk potensi keracunan makanan. Pengawasan bukan hanya dilakukan secara internal, tetapi juga melibatkan instansi terkait.
"Setiap hari, seluruh menu yang diproduksi dilakukan pemeriksaan laboratorium oleh Biddokkes Polri. Dukungan Polri dalam pengawasan kualitas menjadi faktor penting bagi keberhasilan kami. Polri sangat membantu kami menjaga kualitas. Pemeriksaan lab dilakukan setiap hari tanpa kecuali," tutur Herkitanto.
Di sisi lain, lanjut Herkitanto, pembangunan dapur produksi SPPG juga dilakukan dengan mengikuti seluruh aturan standar yang berlaku. Semuanya disesuaikan dengan standar keamanan pangan.
"Kami tidak sembarangan membangun dapur. Semua sesuai standar agar kualitas tetap terjaga," imbuh dia.
Menurutnya, program MBG telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Herkitanto berharap seluruh pihak dapat terus mendukung dan membantu kelancaran program tersebut.
"Program MBG ini sangat diapresiasi banyak orang. Mohon terus didukung demi kesehatan masyarakat," pungkasnya.
Simak juga Video: Ketatnya Prosedur SPPG Polda Metro di Cengkareng Jaga Kualitas MBG
