Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Sosial meluncurkan bantuan pangan di Balai Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari. Dalam kesempatan itu juga disampaikan pentingnya memastikan Bantuan Pangan digunakan sesuai kebutuhan keluarga dan tepat sasaran.
"Agar bantuan tepat sasaran, kami didukung oleh data sosial ekonomi yang akurat dan kerja sama lintas instansi. Tujuannya untuk menjaga ketahanan pangan daerah," kata Kepala Dinas Sosial Jember Akhmad Helmi Luqman, Jum'at (14/11/2025).
Menurut dia, bantuan pangan ini secara resmi diluncurkan serentak secara nasional. Penerima manfaat mendapatkan beras 10 kg dan tambahan 2 liter minyak goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penetapan penerima berdasarkan Data Tingkat Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang terus diperbarui," ujarnya.
Helmi menambahkan, di Jember terjadi penyesuaian jumlah penerima. Akibat dari perubahan kesejahteraan, perpindahan dan data kematian.
"Wirolegi memiliki 670 penerima dengan 100 orang penerima bantuan secara simbolis," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Jember, Ade Saputra menyebut, Bulog menyiapkan hampir 4.000 ton beras dan 89.000 liter minyak untuk pendistribusian di Jember.
"Casangan pangan di Jember kami nyatakan aman untuk dua tahun kedepan," ungkapnya.
Ade menambahkan, distribusi tetap berjalan kendati memasuki musim hujan. Dengan dukungan TNI-Polri dalam program SPHP.
"Kami pastikan penyaluran akan berlanjut ke seluruh Kecamatan di Jember hingga akhir November 2025," tandasnya.
Simak juga Video: Zulhas Sebut Bantuan Pangan Diberikan Kembali Seusai Panen Raya











































