×
Ad

Pemimpin Suku Anak Dalam Cerita Awal Mula Ditipu Sindikat Penculik Bilqis

Dimas Sanjaya - detikNews
Jumat, 14 Nov 2025 14:06 WIB
Pemimpin suku anak dalam (Foto: Dimas Sanjaya/detikcom)
Merangin -

Pemimpin kelompok suku anak dalam atau orang rimba, Tumenggung Joni, menceritakan awal mula kelompoknya ditipu sindikat penculik balita asal Makassar, Bilqis. Dia mengatakan penculik Bilqis datang dan menyebut balita berusia 4 tahun itu tak dirawat oleh orang tuanya karena masalah ekonomi.

Joni mengatakan kelompoknya berniat menolong anak tersebut. Dia menegaskan kelompok orang rimba di Desa Mentawak, Merangin, tak pernah berniat menculik Bilqis.

"Niatnyo menolong dan kasihan dengan anak itu," kata Tumenggung Joni dilansir detikSumbagsel, Kamis (13/11/2025).

Dia mengatakan peristiwa itu berawal pada Selasa (4/11). Dia mengatakan saat itu pasangan Begendang dan Nerikai dari kelompok Tumenggung Sikar didatangi perempuan bernama Merry Ana (42). Dia menyebut Merry meminta agar Bilqis diasuh oleh komunitas adat itu. Dia menyebut Bilqis merupakan anak terlantar dari keluarga miskin.

"Anak ini anak terlantar tidak diurus, karena anak ini dari keluargo tidak mampu," ujar Joni menirukan ucapan yang disampaikan pelaku kepada Begendang.

Tumenggung Joni mengatakan dua pelaku membawa secarik kertas pernyataan. Namun, katanya, warga yang disodori kertas itu tak bisa membaca sehingga percaya saja dengan cerita dari Merry.

"Kami anak dalam ini kan tidak bisa baca, jadi percayo bae," kata Joni.




(haf/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork