.webp)
Komisi XII menggelar rapat dengar pendapat bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Dalam rapat itu, ada momen anggota dewan mencandai Bahlil yang disebut bisa menjadi wakil presiden di masa depan.
Candaan itu dilontarkan oleh anggota Komisi XII dari PDI Perjuangan Yulian Gunhar dalam rapat yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Yulian lebih dulu menyinggung soal kebijakan krusial terkait energi dan minerba yang ada.
"Isu yang 2019 ke 2024 ini, isunya bagaimana menciptakan BBM satu harga. Ini sangat seksi. Terus isu minerbanya bagaimana kita mengakuisisi Freeport menjadi kepemilikan kita 51%," kata Yulian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kebijakan itu, masyarakat merasa negara telah hadir. Jika pencapaian yang telah ada dilanjutkan, Yulian mendoakan Bahlil akan kembali menjadi menteri di periode selanjutnya.
"Masyarakat tercerahkan di situ, berarti negara hadir. Negara hadir untuk memberikan apresiasi, wah hebat ini. Walaupun kita nggak tahu ujungnya seperti apa," kata dia.
"Tapi kalau ini Pak dibikin secara real, ya mudah-mudahan Pak Bahlil bukan hanya periode ini aja jadi menteri. Ke depan bisa jadi menteri lagi," tambahnya.
Barulah Yulian berseloroh Bahlil bisa menjadi wakil presiden karena merupakan Ketua Umum Partai. Dirinya pun mengapresiasi sembari memberikan sejumlah catatan atas kinerja Bahlil sejauh ini.
"Bahkan kalau ketua umum partai ini bisa jadi wapres barang ini. Itu cuman jokesnya aja," ucapnya.
Mendengar pernyataan Gunhar, Bahlil tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepalanya. Suasana rapat pun sejenak dipenuhi tawa karena seloroh tersebut.
(ial/gbr)
