Lihat dari Internet, Terduga Pelaku Rakit Sendiri Peledak SMAN 72 Jakarta

Lihat dari Internet, Terduga Pelaku Rakit Sendiri Peledak SMAN 72 Jakarta

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 11 Nov 2025 10:34 WIB
Anggota Brimob menjaga kawasan SMA Negeri 72 Kelapa Gading setelah terjadi ledakan, Jumat (7/11/2025).  Ledakan diduga bersumber dari speaker di area masjid sekolah.
Ilustrasi. Lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta dijaga aparat. (Gilang Faturahman/detikcom)
Jakarta -

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut terduga pelaku merakit sendiri bahan peledak yang digunakan dalam insiden ledakan di SMA 72 Jakarta beberapa waktu lalu. Disebutkan, terduga pelaku mempelajari membuat bom dari tutorial di internet.

"Dirakit sendiri dan pelaku mengakses melalui internet cara-cara merakit bom," kata juru bicara Densus 88 Antiteror, AKBP Mayndra Eka Wardhana, kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Mayndra enggan mengungkap lebih jauh perihal proses perakitan peledak tersebut. Termasuk jenis peledak yang dibuat dan digunakan terduga pelaku dalam insiden itu.

"Untuk jenisnya telah diketahui. Terkait dengan detailnya, bisa dikonfirmasi kepada otoritas Brimob Gegana atau Polda Metro Jaya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, ada tujuh peledak yang ditemukan di SMAN 72 Jakarta. Bahan peledak itu ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mayndra menyebutkan, dari tujuh bahan peledak, hanya empat yang meledak di dua lokasi. Ledakan itu terjadi pada Jumat (7/11).

"Benar bahwa ditemukan tujuh peledak. Yang tiga tidak meledak," tuturnya.

Di sisi lain, Densus menemukan riwayat aktivitas pelaku yang kerap mengunjungi komunitas daring yang menampilkan konten kekerasan ekstrem di situs gelap atau dark web. Situs yang diakses oleh terduga pelaku memuat video atau foto-foto terkait perang, pembunuhan, hingga aksi-aksi sadis lainnya.

"Yang bersangkutan kerap mengunjungi komunitas daring (terutama di forum dan situs-situs gelap) yang menampilkan video atau foto orang yang benar-benar meninggal dunia, biasanya akibat kecelakaan, perang, pembunuhan, atau kejadian brutal lainnya," kata Mayndra kepada wartawan, Senin (10/11/2025).

Densus belum memerinci komunitas daring yang kerap dikunjungi terduga pelaku. Temuan itu saat ini masih dalam pendalaman petugas.

Lihat juga Video 'Densus 88: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kerap Akses 'Dark Web'':

Halaman 2 dari 2
(ond/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads