Pakar Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan air untuk memasak menu makan bergizi gratis atau MBG harus diuji keamanannya. Dia mengatakan air yang digunakan harus bebas dari kandungan berbahaya.
"Yang paling ideal adalah airnya itu dites. Air galon atau air apapun juga airnya itu dites, apakah air itu ada kandungan bahan berbahaya ada kandungan bakteri, E. coli, itu yang paling ideal," kata Tjandra seusai mengunjungi SPPG Polri Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).
Akademisi Universitas YARSI ini mengatakan air dari galon belum tentu aman. Dia mengatakan keamanan air bukan ditentukan dari galon atau bukan.
"Air galon itu karena nggak yakin sumber airnya bagus kalau tempat seperti Jakarta yang sumber airnya, jelas isunya bukan soal galon atau nggak galon, isunya air itu dites. Di sini, dites air itu sebelum menggunakan. Jadi itu yang harus dilakukan, bagaimana air itu dites," ujarnya.
Dia mengatakan ada daerah dengan kualitas air sumur yang baik dan layak digunakan memasak. Dia mengatakan pengujian harus dilakukan untuk memastikan keamanan air.
"Bukan masalah (air) galon, kalau air dari mana pun kalau hasilnya bagus ya oke-oke aja. Kalau bisa galon tentu saja hasilnya udah pasti bagus karena dia untuk galon kan dia sudah tes sebelumnya," ujarnya.
(haf/haf)