Pramono Luncurkan Try Out KJP, Harap Siswa Punya Kesempatan Adil Masuk Kampus

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 21 Okt 2025 11:04 WIB
Gubernur DKI Pramono Anung Luncurkan Program Try Out KJP di Jaktim (Belia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan Program Try Out bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) kelas XII di Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Program ini inisiatif Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk membantu siswa kurang mampu mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.

"Jakarta Timur memulai dengan ide dan gagasan yang luar biasa. Ini pertama kali program KJP Try Out bagi siswa kelas 12 di Jakarta Timur," kata Pramono dalam sambutannya di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (21/19/2025).

Pramono menyebut program ini membuka kesempatan yang lebih adil bagi para penerima KJP agar dapat bersaing secara setara dengan siswa lain dalam menembus perguruan tinggi negeri maupun swasta.

"Harapannya adalah agar para siswa tadi mendapatkan kesempatan yang adil, yang setara, yang kemudian membuat mereka lebih percaya diri untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang menjadi pilihannya masing-masing," katanya.

Dia meyakini apabila anak-anak penerima KJP difasilitasi dengan baik, maka mereka juga bisa bersaing dengan anak-anak lain di perguruan tinggi.

"Saya meyakini anak-anak penerima KJP ini kalau difasilitasi dengan baik dan diberikan ruang untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih, pasti bisa berkompetisi dengan anak-anak lain," ucapnya.

Lebih lanjut, dia pun mengapresiasi langkah Pemkot Jakarta Timur yang memulai program ini dengan model kolaborasi pendanaan. Ia berharap program tersebut bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain di DKI Jakarta.

"Program seperti ini tidak boleh berhenti di Jakarta Timur. Saya minta wilayah lain juga melakukan hal serupa. Bisa bekerja sama dengan Baznas, BUMN, BUMD, atau swasta melalui creative financing," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menjelaskan, program try out ini merupakan yang pertama di DKI Jakarta. Tahap awal diikuti 472 siswa dari 40 SMA negeri, dan akan diperluas hingga menjangkau lebih dari 3.000 siswa pada Februari 2026.

"Kami ingin memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh siswa kelas 12 penerima KJP agar mereka punya pengalaman dan kepercayaan diri yang sama seperti siswa lain saat menghadapi ujian masuk perguruan tinggi," kata Munjirin.

Munjirin menyebut kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan 34 kepala sekolah dan 286 siswa hadir langsung di lokasi peluncuran, sementara enam sekolah lain mengikuti secara daring.

"Try out ini akan dilakukan lima periode hingga Februari 2026. Semuanya memanfaatkan fasilitas sekolah masing-masing, seperti lab komputer dan jaringan internet," jelasnya.

Simak juga Video: Pramono Prioritaskan Masalah KJP-Pemutihan Ijazah di 100 Hari Kerja




(bel/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork