4 Pesilat Aniaya Remaja Boyolali hingga Tewas Gegara Backsound Lagu

4 Pesilat Aniaya Remaja Boyolali hingga Tewas Gegara Backsound Lagu

Jarmaji - detikNews
Jumat, 02 Agu 2024 01:07 WIB
Empat pesilat yang aniaya AHD hingga tewas saat ini di Mapolres Boyolali.
4 pesilat pengainaya remaja di Boyolali. (Jarmaji/detikJateng)
Jakarta -

Empat orang anggota perguruan silat di Boyolali, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya AHD (16). Remaja Kecamatan Ngemplak itu ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya karena dianiaya dipicu backsound lagu.

"Hal ini terjadi karena tersangka tidak terima terhadap korban. Karena pada tanggal 14 Juli 2024, korban membuat sebuah video dengan backsound lagu salah satu perguruan silat. Sedangkan korban bukan merupakan warga dari perguruan silat tersebut," ungkap Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, dilansir detikJateng, Jumat (2/8/2024).

Para tersangka, lanjut dia, kemudian mencari korban korban ke rumahnya. Korban lantas dibawa ke suatu tempat dan diminta membuat surat permohonan maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoga merinci, keempat tersangka tersebut terdiri dari 2 orang sudah berusia dewasa dan 2 orang masih di bawah umur. Tersangka yang usia dewasa yakni TB (19) warga Kecamatan Nogosari, Boyolali dan RS (19) warga Kecamatan Ngemplak.

Para tersangka melakukan penganiayaan kepada korban secara bersama-sama dari mulai memukul, menendang dan kekerasan lain. Keempat tersangka kini telah dilakukan penahanan di Mapolres Boyolali. Mereka kini masih dalam proses penyidikan untuk proses hukum lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Sejak pagi tadi, tanggal 1 Agustus 2024 terhadap empat orang tersangka telah kami lakukan penahanan di Rutan Polres Boyolali guna dilakukan proses lebih lanjut," tandasnya.

Baca selengkapnya di sini.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads