Kapolres Jakbar Pastikan RTH Tubagus Angke Kini Bebas dari Prostitusi

Kapolres Jakbar Pastikan RTH Tubagus Angke Kini Bebas dari Prostitusi

Ammar Rezqianto - detikNews
Jumat, 03 Mei 2024 18:00 WIB
Ruang terbuka hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakbar, berbenah usai kejadian sampah kondom berserakan. Pohon-pohon ditebang untuk mencegah kejadian mesum.
Kondisi RTH Jakbar setelah temuan kondom. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ruang terbuka hijau (RTH) Tubagus Angke diduga jadi tempat prostitusi ketika malam hari setelah maraknya temuan kondom. Polisi menyebut kini kawasan itu sudah bersih dari prostitusi ilegal.

"Iya, satu minggu terakhir sudah clear (dari kegiatan prostitusi liar)," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Syahduddi mengungkap kawasan tersebut telah bersih dari kegiatan ilegal itu. Menurutnya, pemberantasan ini adalah kemajuan dari kinerja Polres Jakarta Barat bersama pemerintah setempat dan instansi terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kondusif. Sudah tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang memang dicurigai sebagai aktivitas prostitusi terselubung," kata Syahduddi.

"Ini tentunya ada kemajuan, apa yang sudah kita lakukan bersama-sama dengan pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat dan juga instansi terkait," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dugaan RTH Tubagus Angke menjadi tempat prostitusi ilegal ini berangkat dari banyaknya kondom bekas yang berserakan. Selain itu, suasana di kawasan tersebut remang-remang karena lampu jalan sebagai mati dan redup.

Untuk itu, Syahduddi menyebutkan kawasan RTH Tubagus Angke sudah lama menjadi target operasi keamanan. Namun ia mengira operasi yang dilakukan sebelumnya tidak cukup detail.

"Memang selama ini kawasan terkait dengan operasi ataupun patroli skala besar menyasar ke arah sana, hanya mungkin kurang detail pelaksanaannya," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto telah menginstruksikan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) untuk menjadikan RTH di Jalan Tugabus Angke itu sebagai taman pasif.

"Saya segera minta ke Sudin Tamhut untuk segera tindak lanjuti kondisi taman itu. Jadi taman untuk dilintasi aja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja," kata Uus, dilansir Antara, Selasa (30/4).

Uus menduga kondisi itu disebabkan oleh penertiban lokalisasi Kalijodo. Penemuan kondom berserakan di RTH tersebut menjadi indikasi tempat itu dipakai sebagai lokasi prostitusi ilegal.

"Sebelumnya dulu di Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin di sana tak ada, orang yang begituan sembarangan sekarang," kata Uus.

(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads