8 Fakta Terbaru Perang Iran vs Israel

8 Fakta Terbaru Perang Iran vs Israel

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 16 Apr 2024 06:33 WIB
Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel pada Minggu 14 April 2024. Sekitar 300 drone dan rudal ditembakan.
Foto: Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel pada Minggu 14 April 2024. Sekitar 300 drone dan rudal ditembakan. (REUTERS/Amir Cohen)
Tel Aviv -

Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel. Sejumlah fakta terbaru terkait serangan ini pun terungkap.

Sebagaimana diketahui, Sabtu (13/4/2024) malam, Iran melancarkan serangan langsung terhadap musuh bebuyutannya Israel untuk pertama kalinya, menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone.

Hampir semuanya dicegat oleh Israel dan negara lain, termasuk Amerika Serikat, Yordania, dan Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Apa saja fakta terkini terkait serangan ini?

1. AS Intersepsi

Amerika Serikat (AS) menyatakan telah menghancurkan puluhan drone dan enam rudal balistik dari Iran dan Yaman. Drone dan rudal ini diarahkan ke Israel.

Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024) pasukan AS mengklaim telah menyerang lebih dari 80 drone serang satu arah. Termasuk tujuh pesawat nirawak (UAV). Hal ini disampaikan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada hari Senin (15/4).

"Perilaku Iran yang terus-menerus, jahat, dan ceroboh yang belum pernah terjadi sebelumnya, membahayakan stabilitas regional dan keselamatan pasukan AS dan koalisi," kata CENTCOM dalam sebuah postingan di X.

CENTCOM membuat pengumuman tersebut setelah Iran pada Sabtu malam melancarkan serangan pertamanya ke wilayah Israel sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap kedutaan besarnya di Suriah.

Simak juga Video: Lihat Lagi Penyebab Buntunya Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

[Gambas:Video 20detik]




2. Israel Pertimbangkan untuk Membalas

Sementara itu, Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz mengisyaratkan serangan balasan. Dia mengatakan Iran akan mendapat bayaran yang setimpal di waktu yang tepat.

Kendati demikian, belum diketahui apakah Israel akan membalas serangan ini.

3. Biden Desak DPR AS Loloskan RUU Bantuan Buat Israel

Diketahui Presiden AS Joe Biden juga telah mendesak para pemimpin Kongres untuk meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran yang mencakup $ 14 miliar bantuan untuk Israel. Hal ini disampaikan Biden melalui panggilan telepon sebagai tanggapan Washington terhadap serangan balasan Iran.

Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson yang berbicara melalui telepon dengan Biden mengatakan kepada Fox News bahwa partainya memahami 'perlunya mendukung Israel' dan bahwa ia akan mencoba untuk memajukan paket belanja minggu ini.

4. Kerugian Israel

Selain itu, upaya intersepsi Israel terhadap puluhan rudal dan drone Iran membuat Tel Aviv menelan kerugian miliaran dolar. Diperkirakan kerugiannya mencapai 5 miliar shekel atau setara dengan $ 1,35 miliar.

Dilansir Anadolu Agency, Senin (15/4/2024) Jenderal Ram Aminach, mantan penasihat keuangan kepala staf Israel, mengatakan bahwa 'biaya pertahanan tadi malam diperkirakan antara 4-5 miliar shekel ($1,08-1,35 miliar)'. Pernyataan ini dikutip harian lokal Yedioth Ahronoth.

"Saya hanya berbicara tentang intersepsi terhadap apa yang diluncurkan Iran dan kali ini bukan cedera yang kecil," katanya.

5. Debat Panas di DK PBB

Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat untuk menyikapi situasi panas antara Iran dan Israel. Israel meminta DK PBB memberikan sanksi kepada Iran. Sedangkan Iran menilai PBB gagal menjaga perdamaian.

Dilansir AFP, Senin (15/4/2024) Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menuding Iran sebagai sponsor teror yang mengganggu stabilitas kawasan dan dunia. Hal ini terkait serangan Iran ke Israel.

Members of the United Nations Security Council meet on the day of a vote on a Gaza resolution that demands an immediate ceasefire for the month of Ramadan leading to a permanent sustainable ceasefire, and the immediate and unconditional release of all hostages, at U.N. headquarters in New York City, U.S., March 25, 2024. REUTERS/Andrew KellyMomen rapat darurat DK PBB (REUTERS/Andrew Kelly Foto: REUTERS/Andrew Kelly)

"Masker dilepas dan sarung tangan harus dipakai," katanya, memohon agar badan tersebut 'mengambil tindakan' tegas ke Iran.

Erdan meminta Dewan Keamanan untuk menunjuk Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris dan "menerapkan semua kemungkinan sanksi terhadap Iran sebelum terlambat."

Secara khusus, ia merujuk pada mekanisme "snapback" yang memungkinkan negara-negara anggota perjanjian nuklir Iran tahun 2015 - yang Amerika Serikat keluar pada tahun 2018 - untuk menerapkan kembali sanksi internasional terhadap Teheran.

"Kami mempunyai tanggung jawab kolektif sebagai anggota Dewan Keamanan untuk memastikan bahwa Iran mematuhi resolusi dewan dan menghentikan pelanggaran terhadap piagam tersebut," kata Wakil Duta Besar AS Robert Wood.

Sementara itu, saat menyampaikan pidatonya, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menegaskan bahwa republik Islam tersebut menggunakan hak bawaannya untuk membela diri.

"Dewan Keamanan... gagal dalam tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional," kata Iravani.

Oleh karena itu, Teheran tidak punya pilihan selain merespons, katanya, seraya menambahkan bahwa negaranya "tidak menginginkan eskalasi atau perang," namun akan merespons ancaman atau agresi apa pun.

Dia juga mengecam Israel. Dia meminta DK PBB memikul tanggung jawabnya.

"Sudah waktunya bagi Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawabnya dan mengatasi ancaman nyata terhadap perdamaian dan keamanan internasional," kata Iravani.

6. Warga Sembunyi di Bunker

Ledakan terjadi di seluruh kota saat Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4). Ledakan membuat langit menjadi merah, sementara penduduk menimbun air dan mencari perlindungan di bunker.

"Seperti yang Anda lihat, tempat itu kosong, semua orang berlarian pulang," kata Eliyahu Barakat, seorang pemilik toko kelontong berusia 49 tahun di lingkungan Mamilla, Yerusalem.

Barakat mengatakan banyak orang mengunjungi tokonya untuk membeli perbekalan, "air, makanan, semuanya."

"Biasanya jam satu kami tutup, tapi tetap buka," imbuhnya.

7. Seruan Tahan Diri

Seruan untuk menahan diri pun datang dari berbagai negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut serangan Iran terhadap Israel tidak proporsional. Kendati demikian, dia meminta Israel tidak melakukan serangan balasan.

Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024) Prancis ingin menghindari eskalasi di kawasan timur tengah. Oleh karena itu, dia meminta Israel menahan diri.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menghindari eskalasi dan meyakinkan Israel bahwa mereka tidak boleh membalas serangan Iran dengan eskalasi lebih lanjut," kata Macron kepada media Prancis.

Rusia menyatakan keprihatinannya atas ketegangan di Timur Tengah usai Iran menyerang Israel. Rusia meminta semua pihak menahan diri agar tak ada eskalasi lebih lanjut.

"Kami menyerukan semua negara di kawasan ini untuk menahan diri," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024).

8. Bandara di Sejumlah Negara Buka Lagi

Bandara internasional Imam Khomeini sempat ditutup saat serangan terjadi. Namun, kini telah dibuka kembali.

Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024) Iran telah membuka kembali jam operasional bandara internasional Imam Khomeini dan bandara Mehrabad di ibu kota, Teheran. Informasi ini disampaikan oleh kantor berita pemerintah Tasnim.

Pihak berwenang sempat menutup bandara sebelum melancarkan serangan rudal dan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

Sebelumnya, Yordania, Irak, dan Lebanon juga sempat menutup wilayah udaranya karena serangan drone hingga rudal Iran ke Israel. Tetapi kini wilayah udara tersebut dibuka kembali sehingga bisa dilalui oleh maskapai penerbangan.

Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024) TV pemerintah Yordania pada Minggu (14/4) mengatakan negaranya telah melanjutkan operasi lalu lintas udara. Hal ini disampaikan oleh otoritas penerbangan setempat. Pembukaan wilayah udaranya dilakukan lebih dari tiga jam lebih awal dari jadwal.

Lebanon mengatakan bandaranya akan melanjutkan aktivitasnya setelah penutupan semalam, TV pemerintah melaporkan.

Otoritas penerbangan Irak mengatakan risiko keamanan kini telah diatasi.

Sementara itu, Israel juga membuka kembali wilayah udaranya pada hari Minggu (14/4) pukul 7:30 pagi waktu setempat, dan menambahkan bahwa jadwal penerbangan dari Tel Aviv diperkirakan akan terpengaruh.

Maskapai penerbangan utama El Al mengatakan pihaknya telah kembali beroperasi dan "bekerja untuk menstabilkan jadwal penerbangan sesegera mungkin". "El Al akan terus beroperasi semaksimal mungkin untuk menjaga jembatan udara dari dan ke Israel," katanya.

Halaman 2 dari 4
(rdp/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads