5 Pesan dan Gagasan Jokowi dari KTT ASEAN-Jepang

5 Pesan dan Gagasan Jokowi dari KTT ASEAN-Jepang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Des 2023 22:08 WIB
Jokowi di KTT ASEAN-Jepang
Jokowi di KTT ASEAN-Jepang (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

KTT Perayaan 50 tahun ASEAN-Jepang menghasilkan kesepakatan visi bersama dan rencana implementasi kemitraan ke depan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan mengenai pentingnya sentralitas ASEAN hingga tanggung jawab bersama untuk menjaga perdamaian di kawasan.

Jokowi menghadiri KTT Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang yang digelar di Hotel The Okura, Minggu (17/12/2023). Jokowi langsung disambut Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida begitu tiba di lokasi.

Setelah itu, Jokowi, Kishida, bersama para pemimpin negara anggota ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak berdiri di antara Kishida dan PM Vietnam Pham Minh Chinh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Jokowi memimpin jalannya KTT ASEAN-Jepang mengingat Indonesia masih memegang keketuaan ASEAN. Dalam KTT itu, ada sejumlah pesan dan gagasan yang disampaikan Jokowi. Berikut selengkapnya:

1. Tanggung Jawab Jaga Stabilitas Kawasan

Jokowi mengatakan kemitraan kemitraan ASEAN-Jepang harus berorientasi masa depan. Jepang sebagai salah satu mitra paling aktif diharapkan menjadi trusted partner dalam mewujudkan Asia Timur dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang tangguh dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Kita semua bertanggung jawab menjaga kedamaian, stabilitas dan inklusivitas kawasan melalui penguatan habit of dialogue and cooperation," kata Jokowi dalam sambutannya saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang yang digelar di Hotel The Okura, Tokyo seperti dalam keterangan tertulis BPMI Setpres, Minggu (17/12/2023).

Jokowi mengajak ASEAN-Jepang mengimplementasikan kemitraan komprehensif strategis sebagai modal untuk memperkokoh hubungan di tengah ketidakpastian global yang terjadi saat ini. Dia menyebut kemitraan ASEAN-Jepang selama 50 tahun telah meraih banyak capaian dalam menjaga stabilitas dan perdamaian, mendekatkan masyarakat, serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Sehingga harus direalisasikan dalam bentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, seperti pendanaan infrastruktur, transisi energi, transformasi digital, ketahanan pangan, dan penguatan rantai pasok," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi dalam KTT Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.

2. Kolaborasi Inklusif

Dalam KTT ASEAN-Jepang, Jokowi memaparkan tiga cara untuk menjaga stabilitas dan perdamaian. Pertama, Jokowi menekankan mengenai pentingnya kolaborasi yang inklusif di mana ASEAN ingin kawasan Indo-Pasifik dapat dipandang sebagai potensi kerja sama yang mendukung perdamaian.

"Oleh karenanya, ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan inisiatif kolaborasi inklusif lainnya perlu terus didorong. Saya menyambut baik rencana KTT Mekanisme Trilateral antara Jepang, RRT, dan Korea Selatan sebagai wujud habit of dialogue yang perlu terus dipupuk," ucap Jokowi.

3. Penghormatan Hukum Internasional

Hal selanjutnya yang disampaikan Jokowi adalah penghormatan aturan hukum internasional. Jokowi menyebut tragedi kemanusiaan di Palestina dan konflik di Ukraina adalah imbas tidak dipatuhinya hukum internasional.

"Kita harus mencegah konflik terbuka di kawasan dengan mematuhi hukum dan aturan internasional, termasuk UNCLOS 1982 dan norma-norma kawasan," ujar Jokowi.

4. Sentralitas ASEAN

Jokowi juga menekankan mengenai pentingnya penguatan sentralitas ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan stabilitas kawasan yang telah teruji dan harus terus dijaga. Oleh karena itu, dukungan Jepang sebagai mitra ASEAN terus dibutuhkan termasuk dalam penyelesaian isu Myanmar melalui pelaksanaan mekanisme troika.

Presiden pun meyakini upaya bersama ASEAN dan Jepang dapat mencapai tujuan bersama menuju keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan bersama di kawasan. "Mari terus memperkuat kolaborasi dan kerjasama untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kita," tutur Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi dalam KTT Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.

5. Langkah Hadapi Revolusi Industri 5.0

Dalam agenda 3 KTT ASEAN-Jepang, Jokowi mendorong penguatan kolaborasi antara ASEAN dan Jepang untuk menghadapi transformasi revolusi industri 5.0. Jokowi mengatakan tantangan yang bakal dihadapi ASEAN-Jepang bakal lebih kompleks.

"Selama 50 tahun ini, ASEAN-Jepang telah bahu-membahu memperkokoh kemitraan dan merekatkan masyarakat melalui program beasiswa dan pertukaran pemuda serta budaya. Namun, tantangan ke depan makin kompleks," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan sejumlah hal untuk memperkuat kerja sama antara ASEAN dan Jepang. Dia menyebutkan salah satunya adalah dalam hal peningkatan kualitas talenta melalui kerjasama pendidikan dan pengembangan penelitian sesuai prioritas antarnegara.

"Jejaring pebisnis muda dan startup harus diperkuat dan disiapkan untuk mempercepat pengembangan ekonomi digital dan industri strategis seperti manufaktur dan semikonduktor," tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga menilai bahwa kemudahan mobilitas masyarakat juga perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui bantuan pelatihan bahasa hingga pengakuan bersama atau mutual recognition untuk keterampilan dan akademik.

"Tahun 2030, angkatan kerja ASEAN diproyeksikan capai 385 juta jiwa, ini dapat digunakan untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja, baik terampil dan profesional di Jepang," imbuhnya.

Di samping itu, Jokowi juga menilai bahwa kerjasama dalam sektor pariwisata dan inovasi teknologi pun harus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan. "Sektor pariwisata dan inovasi teknologi juga perlu terus kita tingkatkan guna mendorong mutual understanding dan pertumbuhan ekonomi di kawasan" pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia meyakini hubungan antara ASEAN dan Jepang yang terjalin lintas generasi dan dari hati ke hati dapat menjembatani perbedaan di tengah dunia yang sedang terbelah.

"The bridge to peace and prosperity for mankind. That's what we are," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads