Stafsus Menag Tepis Klaim Fachrul Razi Dicopot Terkait Pembubaran FPI

Stafsus Menag Tepis Klaim Fachrul Razi Dicopot Terkait Pembubaran FPI

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 04 Des 2023 14:28 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Menag Yaqut Cholil Qoumas (jas hitam) (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Mantan Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengklaim pencopotan dirinya terkait dengan pembubaran FPI. Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menepis klaim ini.

Wibowo menegaskan pembubaran FPI itu tidak ada hubungannya dengan pelantikan Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Menurutnya, penggantian kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden.

"Setahu saya, pesan yang disampaikan Presiden saat melantik Gus Yaqut adalah agar melakukan percepatan reformasi birokrasi serta menguatkan persaudaraan seluruh elemen bangsa," kata Wibowo di Jakarta, dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo  (Dok Kemenag)Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo (Dok Kemenag)

Seperti diketahui, pemerintah membubarkan FPI pada 30 Desember 2020 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI.

ADVERTISEMENT

Wibowo menjelaskan Presiden Joko Widodo melantik Gus Men pada 22 Desember 2020 demi perbaikan tata kelola di Kemenag. Mandat ini merupakan bagian dari agenda reformasi.

"Dilantik sebagai Menteri Agama, Gus Yaqut mendapat mandat untuk melanjutkan agenda reformasi birokrasi guna memperbaiki tata kelola Kementerian Agama,"

Wibowo mengatakan, Kemenag adalah kementerian dengan satuan kerja (satker) terbesar, lebih 4.000 satker. Untuk itu, dibutuhkan kepemimpinan yang segar, tangkas, dan bisa bergerak cepat. Apalagi, perbaikan tata kelola kementerian ini membutuhkan langkah-langkah akselerasi terukur.

"Gus Yaqut sejak awal berusaha mengubah Kemenag yang terkesan old style menjadi tampil lebih segar dan muda. Sejumlah program prioritas digulirkan, salah satunya transformasi digital," ujarnya.

Melalui proses transformasi digital, koneksi jaringan internet yang menjadi basis layanan Kemenag kini sudah menjangkau hingga tingkat KUA Kecamatan dan 24 MAN Insan Cendekia. Institusi ini juga telah mengembangkan Satu Data Kementerian Agama. Untuk memudahkan akses publik, disiapkan juga call center dan WA center 'Salam Kemenag'.

"Kemenag juga telah merilis aplikasi Pusaka Kementerian Agama. Aplikasi SuperApps yang mengintegrasikan berbagai layanan keagamaan, termasuk bagi sahabat disabilitas," sebut Wibowo.

"Alhamdulillah, program Gus Yaqut dirasakan manfaatnya oleh umat. Inovasi terus dilakukan dan itu berbuah apresiasi," sambungnya.

Tugas Moderasi Beragama

Tugas lain yang diemban Gus Yaqut, kata Wibowo, adalah menguatkan moderasi beragama. Sejak awal menjabat, Gus Men berkomitmen menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan menyalahgunakannya sebagai aspirasi politik praktis. Beragam tindakan yang diskriminatif juga harus dihindari.

Gus Men sering mengutip pesan Sayidina Ali bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan. "Toleransi tingkat tinggi ini harus diberikan teladan dari Kementerian Agama. Dan itu menjadi concern Gus Yaqut," tegas Wibowo.

"Gus Yaqut tidak ingin dari Kementerian Agama justru muncul sikap atau cara diskriminatif antara satu agama dengan yang lain," imbuhnya.

Untuk itu, Gus Yaqut juga mendapat tugas untuk meningkatkan ukhuwah atau persaudaraan, baik ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga bangsa), maupun ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama manusia).

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads