RI dan OKI Protes ke Belanda soal Aksi Robek Al-Qur'an Depan KBRI Den Haag

RI dan OKI Protes ke Belanda soal Aksi Robek Al-Qur'an Depan KBRI Den Haag

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 29 Sep 2023 15:38 WIB
Tokoh kelompok islamofobia melakukan aksi perobekan Al-Quran di depan sejumlah kedubes di Den Haag, Belanda, Sabtu (23/9/2023).
Tokoh kelompok islamofobia melakukan aksi perobekan Al-Qur'an di depan sejumlah kedubes di Den Haag, Belanda, Sabtu (23/9/2023). (Foto: Anadolu Agency)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia telah melakukan protes terhadap aksi perobekan salinan Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Den Haag, Belanda. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi, juga telah menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut langsung kepada Menlu Belanda, Hanke Bruins Slot.

"Ibu Menteri Luar Negeri pada saat di New York juga saya kira setelah kejadian tersebut, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda, yang juga berada di New York. Dan beliau secara langsung menyampaikan keprihatinan mendalam," kata Juru bicara (jubir) Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam konferensi pers di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Tak hanya itu, kata Iqbal, Dubes Indonesia juga telah melayangkan surat protes terhadap kejadian tersebut kepada Pemerintah Belanda. Dubes RI juga bersama negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Belanda akan menyampaikan keprihatinan terhadap kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu negara-negara OKI, negara-negara OKI yang ada di Den Haag akan sama-sama menyampaikan keprihatinan terhadap, keprihatinan bersama terhadap pemerintah Belanda. Jadi ada 3 hal yang dilakukan selama ini," tuturnya.

Iqbal mengatakan pelaku perobekan Al-Qur'an telah beberapa kali melakukan aksi kontroversial tersebut. Tindakan itu dilakukan baik di depan KBRI atau di depan kantor kedutaan negara-negara OKI lainnya.

ADVERTISEMENT

"Orang yang sama yang melakukannya beberapa kali sebelumnya. Baik di depan KBRI, ataupun di depan kedutaan negara-negara anggota OKI lainnya," tuturnya.

Aksi Robek Al-Qur'an di Depan KBRI Den Haag

Sebelumnya diberitakan, aksi perobekan Al-Qur'an kembali terjadi di Belanda. Peristiwa itu kemudian memicu kecaman dari negara-negara muslim.

Dilansir Daily Sabah, Senin (25/9) perobekan Al-Qur'an itu dilakukan kelompok anti-muslim bernama Pegida di depan sejumlah gedung diplomatik asing. Salah satu lokasi perobekan Al-Qur'an itu ialah KBRI di Den Haag.

Lihat juga Video 'Aksi Injak-injak Al-Qur'an di Swedia':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pegida merobek salinan Al-Qur'an dalam aksinya pada akhir pekan kemarin. Pemimpin Pegida, Edwin Wagensveld, melakukan aksi merobek salinan Al-Qur'an di depan Kedubes Turki, Kedubes Pakistan dan Kedubes Indonesia di Den Haag pada Sabtu (23/9) waktu setempat.

Wagensveld juga menghina Islam serta muslim melalui aksi-aksinya. Pegida merupakan kependekan dari Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat.

Ini bukan aksi pertama yang dilakukan Wagensveld. Bulan lalu, dia melemparkan beberapa lembar halaman Al-Qur'an ke tanah dalam aksi provokatif lainnya.

Dalam aksi terbarunya akhir pekan lalu, Wagensvled berterima kasih kepada Kepolisian Belanda yang disebutnya telah melindungi dirinya saat melakukan aksi provokatif itu. Wagensveld diketahui telah berkali-kali melakukan aksi menodai Al-Qur'an di lokasi berbeda.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads