Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan Nirwasita Tantra 2022 kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Penghargaan diraih dalam kategori kabupaten sedang terbaik, dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK Jakarta.
Mochamad Nur Arifin dinilai telah berhasil merencanakan dan menerapkan program kerja sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Trenggalek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi usai menerima penghargaan, Bupati Arifin, mengatakan penghargaan tersebut menjadi kado spesial Hadi Jadi ke-829 Trenggalek dsn dipersembahkan untuk masyarakat yang telah konsisten menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Meskipun penghargaan sebagai Bupati atau individu, tetapi harus diingat bahwa Bupati ini jelmaan dari kepercayaan rakyat dan juga kerja-kerja kolaboratif lintas sektor termasuk OPD," kata M Nur Arifin, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, penghargaan dari KLKH menjadi pelecut semangat untuk terus mendorong Pemerintah Trenggalek dalam menjalankan roda pemerintahan yang pro terhadap penyelamatan dan pelestarian lingkungan.
"Semoga istiqomah mengawal ruang hidup masyarakat melalui penjagaan lingkungan," ujarnya.
Namun pihaknya mengakui masih punya PR besar untuk menyelamatkan lingkungan Trenggalek, terutama dari ancaman Tsunami dan kerusakan lingkungan pesisir selatan.
"Kita masih punya PR, yang pertama dari hulu ke hilir sungai kita, kemudian pesisir pantai kita ini perlu dipelihara kemudian diperkuat khususnya sabuk hijau, untuk meminimalisir ancaman tsunami dan kerusakan lingkungan," ujarnya.
Di sisi lain, Arifin mengaku akan melakukan audit sosial terhadap sejumlah perizinan pertambangan yang ada di Trenggalek, meskipun tidak memiliki kewenangan pemberian maupun penghentian izin tambang.
"Meskipun sudah berizin belum tentu itu bisa menyejahterakan masyarakat atau memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan sosial," katanya.
Ke depan pihaknya akan berusaha mengedepankan peningkatan perekonomian dengan berbasis pada lingkungan hidup, yakni ekonomi hijau dan biru.
"Selamat untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek, semoga kita bisa terus istiqomah mengawal kedaulatan ruang hidup masyarakat dan juga bagaimana kita bisa berdikari dalam hal ekonomi dan ekonomi biru," imbuh Arifin.
(anl/ega)