Aksi Satpam Nyambi Jualan Sabu Sekali Pakai Akhirnya Ditangkap Polisi

Aksi Satpam Nyambi Jualan Sabu Sekali Pakai Akhirnya Ditangkap Polisi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Jul 2023 07:13 WIB
Ilustrasi narkoba, sabu putau ganja
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta -

Seorang satpam di salah satu sekolah di Cilandak, Jakarta Selatan, RR (29) ditangkap usai diketahui menjual narkotika jenis sabu. Bahkan RR sempat melarikan diri saat ditangkap.

Penangkapan terjadi pada Senin (17/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu RR tengah bekerja.

Aksi kejar mengejar sempat terjadi. Akhirnya RR berhasil menangkapnya. Polisi saat itu juga mengamankan beberapa paket sabu siap edar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ditangkap, tersangka RR yang sedang bertugas di sekolah berusaha melarikan diri. Namun akhirnya tertangkap setelah terjadi kejar mengejar," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).

Buru Pemasok

Polisi masih mendalami dugaan peredaran narkotika jenis sabu yang dipasarkan RR (29), satpam salah satu sekolah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, mengatakan pihaknya tengah mencari pemasok sabu ke RR.

ADVERTISEMENT

"Pemasoknya masih dalam pencarian," kata Kompol Wahid Key kepada wartawan, Senin (23/7).

Wahid mengimbau setiap guru dan sekolah lebih waspada dan responsif dalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Dia berharap setiap sekolah juga bekerja sama dengan Polsek Cilandak dalam pemberantasan narkotika.

"Kami berharap masyarakat, khususnya guru dan staf sekolah, lebih responsif terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, dan bekerja sama dengan pihak Polsek Cilandak," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

Tonton juga Video: Viral Emak-emak di Jambi Gerebek Basecamp Narkoba

[Gambas:Video 20detik]



Jual ke Sesama Satpam

Polisi menangkap petugas satpam salah satu sekolah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, RR (29), yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu. Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan RR menjual sabu dengan harga Rp 400 ribu.

"Dipasarkan langsung, paket Rp 400 ribuan," kata Kompol Wahid Key kepada wartawan, Senin (23/7).

Wahid mengatakan RR memasarkan sabu itu ke kalangan terbatas. Di antaranya ke rekan sesama satpam dan orang yang dikenalnya.

"Targetnya siapa aja, tapi sementara di kalangan terbatas. Sementara sesama satpam dan teman yang dikenal," ujarnya.

Tak Sasar Siswa-Guru

Polisi menyebutkan RR (29), petugas atpam salah satu sekolah di Cilandak, Jakarta Selatan, yang diduga memasarkan sabu tidak menjual sabu ke guru dan siswa sekolah. Lalu, ke mana RR memasarkan sabunya itu?

"Jadi emang si satpam ini bukan circle anak sekolah, dia nggak ke anak sekolah sasarannya, bukan ke guru-guru. Dia sasarannya memang udah ada temen-temen dia sendiri," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key kepada wartawan, Senin (24/7).

Dia mengatakan guru di sekolah tempat RR bekerja juga menyampaikan terima kasih atas penangkapan tersebut. Dia mengatakan RR menjual sabu itu ke sesama satpam.

"Kemarin dari guru itu dateng ke kita. Jadi begitu ada kasus, guru itu langsung terima kasih, sudah ada ini, udah cek semua," ujarnya.

Ambil Sabu di Perbatasan Depok-Tangerang

Polisi mengungkap cara RR (29), petugas satpam salah satu sekolah di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), memasok sabu yang dijualnya. Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan RR mendapatkan sabu itu secara acak.

"Dia ngambil random siapa ada barang. Dia ini sudah setahun, jadi dia ambil barang sudah punya beberapa orang. Jadi dia sudah punya beberapa orang," kata Wahid kepada wartawan, Senin (24/7).

Wahid mengatakan RR tak memasok sabu itu dari satu orang. Dia menuturkan RR membeli sabu secara acak untuk kemudian dijual kembali.

"Iya, jadi kalau gitu di level bandar-bandar kecil itu dia beli di mana ada barang. Tapi dia belinya memang di pinggiranlah. Perbatasan-perbatasan Depok, Tangerang, dia beli barangnya," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads