Keji! Usai Membunuh, Pelaku Perkosa Jasad Dokter Spesialis di Nabire

Keji! Usai Membunuh, Pelaku Perkosa Jasad Dokter Spesialis di Nabire

Jonh Roy Purba - detikNews
Sabtu, 15 Apr 2023 19:25 WIB
Rekonstruksi adegan kasus pembunuhan dokter spesialis paru di Nabire, Papua Tengah.
Rekonstruksi adegan kasus pembunuhan dokter spesialis paru di Nabire, Papua Tengah. (Foto: dok. Istimewa)
Nabire -

Sejumlah fakta baru dalam kasus pembunuhan Mawarty Susanty, dokter spesialis di Nabire, Papua Tengah, terungkap dalam reka ulang adegan. Setelah membunuh, pelaku, Key Wengge (KW) rupanya memperkosa jasad korban.

"Dalam adegan terungkap pelaku menyetubuhi korban yang sudah tidak bernyawa," ungkap Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Ahmad Alfian kepada wartawan dilansir dari detikSulsel, Sabtu (15/4/2023).

Hal tersebut terungkap di rekonstruksi yang digelar pada Jumat (14/4). Pelaku memperagakan 65 adegan di dua lokasi, yakni rumah dinas Dokter Mawar dan RSUD Nabire.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekonstruksi ini dilakukan langsung oleh KW. Sebanyak 65 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang dijaga ketat aparat keamanan," sebutnya.

Adegan rekonstruksi bermula saat pelaku memasuki rumah korban melalui plafon. Kemudian aksi pelaku dipergoki korban. Pelaku lalu memukul dada sebelah kiri korban dengan sikunya hingga korban terjatuh.

ADVERTISEMENT

Korban lalu dicekik hingga leher korban dipukul sebanyak lima kali. Setelah korban tidak bergerak, jasadnya lalu diletakkan di tempat tidur lalu pelaku memperkosa korban.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Momen Pemakaman Pasutri Asal Lampung Korban Pembunuhan Mbah Slamet

[Gambas:Video 20detik]



(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads